Advertisement
Ini Alasan RS Polri Larang Keluarga Korban Pesawat Lion Air JT610 Lihat Kondisi Jenazah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Jasad korban pesawat jatuh Lion air JT610 yang sudah dievakuasi ke RS Polri tak boleh dilihat oleh anggota keluarga.
Rumah Sakit (RS) Polri melarang pihak keluarga untuk melihat jasad korban jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 di perairan laut Karawang, Jawa Barat. Pasalnya, kondisi korban dapat menimbulkan trauma psikis terhadap kerabat yang melihatnya.
Advertisement
"Kalau untuk melihat jenazahnya tidak kami sarankan, karena kondisi yang seperti itu daripada nanti trauma psikisnya terlalu besar, kami harapkan setelah kami serahkan tidak dibuka lagi penutup jenazahnya," kata Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).
Dengan berat hati, tim DVI Polri harus menyampaikan bahwa banyaknya korban dari kecelakaan pesawat Lion Air yang tidak utuh. Sebab itu, kata Arthur, pihaknya mau tidak mau nanti akan menyerahkan jasad korban ke keluarga dalam keadaan yang tidak utuh.
"Prosesnya akan seperti itu [penyerahan jenazah]," tutur Arthur.
Sampai saat ini, Tim DVI Polri telah menerima laporan data Antemortem dari 185 keluarga korban jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 di perairan laut Karawang, Jawa Barat. Sejauh ini, sudah 72 pihak keluarga yang melakukan tes DNA.
"Sampai saat ini yang kami terima data Antemortem itu sudah 185 dan yang kemudian yang kami ambil DNA-nya sekitar 72 dan masih berlangsung hingga saat ini," kata Arthur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 12 Mei 2024, Berangkat dari dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement