Advertisement
Ingat Beban Utang, Menteri Sri Mulyani Peringatkan Kemenhub soal Proyek Infrastruktur

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah harus benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk jeli dalam membangun proyek infrastruktur. Menurutnya, Kemenhub harus benar-benar membangun proyek infrastruktur yang sesuai kebutuhan dan memiliki nilai keekonomian yang tinggi.
Advertisement
Menurutnya, jika dalam mengerjakan proyek tidak jeli akan menimbulkan beban dua kali. Beban pertama, proyek yang tidak bagus. Artinya masyarakat tidak dapat menikmati infrastruktur yang sudah dibangun secara maksimal, atau justru proyek tersebut akan sepi peminat.
Beban kedua adalah beban utang yang kemungkinan akan meningkat. Menurutnya, dengan uang yang beredar semakin langka menimbulkan gejolak pada perekonomian dan nilai tukar Rupiah.
Di saat nilai tukar mengalami pelemahan maka beban impor Indonesia akan semakin besar. Jika besar, maka utang pun berpotensi untuk meningkat nilainya.
"Kalau tidak punya program yang memiliki power of return ya tidak bagus anda berpotensi menghasilkan beban dua kali. Pertama menghasilkan proyek yang tidak bagus, kedua uang ini menjadi sangat langka. Jadi anda membebani ini," ujarnya dalam acara Leadership di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (22/10/2018).
Apalagi menurutnya, Sri Mulyani saat ini kondisi perekonomian dunia mengalami perubahan yang cukup signifikan. Bahkan beberapa negara pun mulai terkena dampaknya.
"Dunia berubah tidak hanya demografi tapi dari sisi bahwa mereka membutuhkan aspirasi yang cukup tinggi. Tapi dunia dihadapkan suasana yang cukup pelik," jelas Ani.
"Waktu anda mendesain suatu proyek waktu suku bunganya rendah proyek proyek apapun menjadi menarik. Bahkan proyek yang enggak mutupun menjadi kerena karena cost of money menjadi sangat murah," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement