Advertisement
Hadapi Kasus Skandal Hoaks Ratna Sarumpaet, Amien Rais Didampingi 300 Pengacara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Politikus Amien Rais akan didampingi ratusan advokat untuk menghadapi kasus skandal hoaks aktivis Ratna Sarumpaet yang menyerempet dirinya.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menyiapkan 300 lebih advokat untuk mendampingi Amien Rais yang akan diperiksa Polda Metro Jaya pada Rabu (10/10/2018) dalam kasus dugaan pernyataan bohong yang disampaikan Ratna Sarumpaet.
Advertisement
"Advokat yang mendampingi ada banyak, sekitar 300-an yang mendaftar," kata anggota Badan Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman di Jalan Daksa 1, Jakarta, Senin (8/10/2018).
Dia memastikan bahwa jumlah pengacara yang akan mendampingi Amien Rais terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet terus bertambah.
Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan advokat untuk mendampingi tokoh-tokoh yang dipanggil Polri seperti Amien Rais dan Said Iqbal.
"Amien sudah menyatakan akan hadir pada Rabu (10/10/2018) dan Said Iqbal akan hadir Selasa (9/10/2018)," ujarnya.
Habiburohman menegaskan pemanggilan Amien pada Rabu itu hanya sebagai saksi, bukan terlapor.
Anggota Tim Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Surya Imam Wahyudi mengatakan Amien Rais tidak menghadiri panggilan Polda Metro Jaya pada Jumat (4/10/2018) karena ada kesalahan administrasi dalam pemanggilannya.
Dia menjelaskan, Polda mengirimkan surat panggilan atas nama Amin Rais, padahal seharusnya Muhammad Amien Rais.
"Panggilan pertama ke Amien ada kesalahan administrasi, karena nama beliau yang benar adalah Prof Dr H Muhammad Amien Rais. Dalam surat panggilannya salah sehingga beliau tidak hadir," ujarnya.
Dia mengatakan pada pemanggilan kedua pun terdapat kesalahan administrasi sehingga dirinya berharap Polda Metro jangan salah mengetik dalam subjek hukumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Perubahan SNPMB 2024, Peserta Lolos SNBP Maupun SNBT Tak Bisa Mendaftar Jalur Mandiri
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Diduga Terima Gratifikasi Rp18 Miliar
- AS Veto Resolusi DK PBB Terkait Tuntutan Gencatan Senjata di Gaza dapat Kecaman Dunia
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi Wilayah Pesisir Hari Ini
- Asyik Nyabu, Caleg Ini Ditangkap Polisi, KPU: Bisa Dicoret dari DTC
- Kutuk Veto AS Resolusi DK PBB Terkait Gencatan Senjata di Gaza, Hamas: Bukti Amerika Tak Manusiawi!
- Turki Ajak Masyarakat Dunia Tuntut Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
- Gara-gara Dana Politik, Jabatan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Bakal Dicopot
Advertisement
Advertisement