Advertisement
Level IQ Manusia Terus Menurun, 7 Poin tiap Generasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Orang-orang pada abad yang lalu ternyata lebih pandai dan cerdas ketimbang di abad-21. Sebuah pusat penelitian Norwegia baru-baru ini melaporkan nilai tes intelligence quotient (IQ) telah menurun drastis selama beberapa dekade terakhir. Angka penurunan IQ ini menjadi sebuah titik balik dari efek Flynn.
Level IQ telah turun bertahap sejak tahun 1970-an. Menurut peneliti dari Pusat Penelitian Ekonomi Ragnar Frisch Norwegia penurunan itu mencapai rata-rata 7 poin per generasi.
Advertisement
Tim peneliti yang dipimpin Bernt Bratsberg dan Ole Rogeberg itu menganalisis hasil tes IQ dari total 730.000 wajib militer di Norwegia yang memasuki layanan antara tahun 1970 dan 2009. Temuan mereka dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences.
Penelitian ini sekaligus menjadi temuan baru yang berkebalikan dengan hasil penelitian terdahulu. Sebelumnya, tingkat kecerdasan populasi diketahui terus meningkat pada abad ke-20, sebuah fenomena yang biasa dikenal sebagai efek Flynn.
Nama itu diambil dari nama peneliti Selandia Baru James Robert Flynn, yang menemukan peningkatan IQ yang cepat dengan laju sekitar 3 poin per dekade.
Sejumlah pakar menghubungkan peningkatan intelijensi manusia atau efek Flynn itu dengan beberapa faktor, seperti asupan nutrisi yang lebih baik, kesehatan, pendidikan dan lain-lain.
Dengan menggunakan data yang mencakup tiga generasi, para peneliti Norwegia menyaksikan titik balik dari efek Flynn, dan terjadinya kemerosotan kecerdasan populasi secara berkelanjutan. Dalam penelitian, perbedaan antara kelompok keluarga juga ditemukan. Hal ini setidaknya menunjukkan beberapa penurunan kecerdasan kemungkinan besar terkait dengan faktor lingkungan.
Perubahan gaya hidup dimungkinkan menjadi faktor penyebab. Anak-anak membaca lebih sedikit dan bermain video game lebih banyak. Umumnya generasi muda juga lebih bersandar pada perangkat elektronik. Perubahan metode pedagogis, termasuk mengajar matematika dan bahasa, juga diidentifikasi sebagai salah satu alasan kemungkinan alasan penyebab.
Di seluruh dunia, tim peneliti baru-baru ini juga menemukan kesimpulan yang sama. Sebuah tim peneliti Inggris baru-baru ini menemukan hasil tes IQ turun 2,5 hingga 4,3 poin setiap dekade sejak akhir Perang Dunia II.
Kebetulan, Flynn sendiri mengklaim penurunan tingkat IQ menjadi bagian dari tren global dalam sebuah wawancara pada 2017 dengan majalah Swedia Forskning & Framsteg (Penelitian & Kemajuan ). Flynn berpendapat pendidikan sekolah telah menjadi semakin kurang menuntut terhadap anak didik di banyak negara, sehingga siswa menghabiskan lebih sedikit waktu mengerjakan pekerjaan rumah dan membaca buku-buku tebal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Sputniknews International
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- NASA Berencana Bangun Reaktor Nuklir di Bulan
- Progam Cek Kesehatan Gratis, Presiden Minta Dokter Gigi Diperbanyak
- Debt Collector Ditangkap Polisi Setelah Berupaya Rampas Motor Warga
- Penyelidikan Kasus Kuota Haji, Tiga Pegawai Kemenag Diperiksa KPK
- Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 5 Agustus 2025: Dari Perkembangan Konstruksi Tol Jogja-Solo sampai SSA Diperbolehkan Jadi Kandang PSIM Jogja
Advertisement

Bendera One Piece Dicari, Pedagang Umbul-Umbul: Saya Tidak Jual
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Sita Uang dan Mobil Mewah Milik Riza Chalid
- Januari hingga Juli, Dewan Pers Terima 780 Aduan Pemberitaan
- Menteri Bahlil Wacanakan Impor Litium dari Australia
- PPATK: Reaktivasi Rekening Dormant Diserahkan ke Perbankan
- Viral Kabar Polisi Geledah Rumah Jampidsus, Ini Kata Polda Metro
- Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Akan Disegel
- Densus 88 Tangkap 2 ASN Terlibat Terorisme
Advertisement
Advertisement