Advertisement
PM India ke Indonesia, Inilah Kerja Sama yang Disepakati
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) mengajak Perdana Menteri India Narendra Modi (kedua kiri) meninjau Masjid Istiqlal, di Jakarta, Rabu (30/05/2018). - JIBI/David Eka Issetiabudi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Sembilan kerja sama government to government (G to G) dan enam kerja sama non-G to G antara Indonesia dan India ditandatangani dalam kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Indonesia kali ini.
Dalam pernyataan bersamanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kunjungan perdana PM Modi ke Indonesia menandakan sejarah persahabatan yang kuat antara kedua negara. Saat ini, dia mengemukakan India merupakan mitra dagang terbesar di Asia Selatan dan Tengah dengan nilai perdagangan hampir mencapai US$15 miliar.
Advertisement
“Nilai strategis juga ditunjukkan dengan adanya pembaharuan kerja sama pertahanan dan joint production industry strategies, termasuk pembuatan water cannon yang telah dilakukan. Oleh karena itu, kita sepakat meningkatkan kemitraan strategis ke kemitraan strategis komprehensif. Dan dengan strategis komprehensif, hubungan bilateral Indonesia dan India semakin kokoh dan baik,” ujar Jokowi, Rabu (30/5/2018).
Adapun, kesembilan nota kesepahaman yang diteken oleh kedua negara yakni kerja sama di bidang pertahanan, eksplorasi dan penggunaan antariksa untuk tujuan damai, bidang perkeretaapian, ilmu pengetahuan dan teknologi, pengembangan kapaitas aparatur sipil negara, dialog kebijakan antar pemerintah dan interaksi antar lembaga kajian, kesehatan, kerja sama sister city antara Bali dengan Uttarakhand, dan farmasi.
Sementara itu, khusus untuk kerja sama non- G to G, kerja sama dilakukan antara Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan International Institute of Information Technology, Bangalore.
Lalu, kerja sama Kamar Dagang Industri (Kadin) dan Confederation of Indian Industries (CII), PT Pindad (Persero) dan Bhukanvala, PT Kalbe Farma dan The Himalaya Drug Company, Twinning Heritage Prambanan dan Taj Mahal, serta nota kesepahaman antara Museum Layang-layang dan Museum Ahmedabad India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- DIY Persiapkan Destinasi Wisata Sambut Libur Natal dan Tahun Baru
- 6 Orang Meninggal Akibat Leptospirosis di Kota Jogja
- KPK Sita Mata Uang Asing di OTT Gubernur Riau
- Menteri Nusron: Jabatan Itu Amanah, Gunakan Sebaik-baiknya
- Laju Inflasi di Gunungkidul Dinilai Masih Aman
- 34 Investor Siap Investasi Senilai Total Rp5 Triliun di Jateng
- Kawasan Pantai Depok Akan Ditata, Masterplan Sedang Disiapkan
Advertisement
Advertisement




