Advertisement
PENEMUAN JENAZAH : Mapala Temukan Kerangka Di Dasar Goa

Advertisement
Penemuan jenazah dilakukan oleh Mapala FIB UGM.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Tim Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja menemukan kerangka manusia saat melakukan susur Goa Sorowitan di Dusun Jurangasem, Mulo, Wonosari, Sabtu (23/5/2015).
Advertisement
Kerangka manusia yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan di kedalaman sekitar 30 meter.
Kapolsek Wonosari, AKP Riyanto saat dihubungi pada Minggu (24/5/2015) mengatakan pihaknya kesulitan untuk melacak identitas korban. Pasalnya, tidak ada identitas yang ditemukan di dekat kerangka korban.
"Hanya ditemukan jaket kulit sama kain," sebutnya.
Penemuan ini bermula saat lima orang anggota Mapala UGM melakukan kegiatan susur goa di Goa Sorowitan. Kelima mahasiswa tersebut mulai melakukan kegiatan susur gua sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan tali tambang.
Satu persatu kemudian langsung masuk ke dalam goa vertikal tersebut. Saat salah seorang anggota Mapala bernama Fauzi sampai di dasar goa, ia melihat ada tulang kerangka manusia berserakan. Di sekitar tulang belulang tersebut, terdapat jaket dan baju yang diduga milik korban.
Kemudian, Fauzi bersama teman-temannya kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Petugas akhirnya datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Petugas bersama anggota Mapala kemudian langsung mengevakuasi kerangka manusia dari dasar goa. Proses evakuasi sendiri berjalan cukup lama karena terkendala medan berat. Setelah beberapa jam, akhirnya evakuasi terhadap kerangka manusia selesai sekitar pukul 20.30 WIB.
Selesai dievakuasi, kerangka manusia tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari guna penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan dokter, diketahui kalau kerangka manusia tersebut sudah tidak utuh lagi. Beberapa bagian telah hilang.
AKP Riyanto menambahkan, petugas belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Apakah tewas karena menjadi korban pembunuhan atau tewas karena terpeleset ke dalam goa.
Dari informasi yang diperoleh, sambungnya, selama ini warga di sekitar lokasi kejadian juga tidak ada yang kehilangan anggota keluarga. Goa tempat ditemukannya kerangka korban juga jarang dimasuki orang karena memang cukup dalam dan berbentuk vertikal.
Untuk memastikannya, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara kerangka manusia tersebut diamankan oleh petugas.
" Itu [kerangka] diperkirakan sudah lama. Tingggal tulang belulang, rambutnya saja sudah tidak ada. Kita belum bisa memastikan penyebab kematiannya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement