Advertisement
Tunangan Khashoggi Kaget dan Sedih Dengar Laporan Terbaru Soal Kematian Pacarnya Itu

Advertisement
Harianjogja.com, ANKARA-Tunangan wartawan Arab Saudi yang dibunuh Jamal Khashoggi pada Kamis (8/11/2018) menyampaikan keterkejutan dan kesedihan saat mendengar laporan terbaru mengenai pembunuhan pacarnya.
"Saya tak bisa menyampaikan kesedihan saya saat mengetahui mengenai penghancuran tubuhmu Jamal! Mereka membunuhmu dan memotong tubuhmu, merampas dari saya dan keluargamu untuk melaksanakan doa pemakamanmu dan memakamkan kami di Madinah seperti keinginan [kamu]," kata Hatice Cengiz di satu postingan di akun Twitternya.
Advertisement
"Apakah para pembunuh ini dan mereka yang berada di belakangnya adalah manusia? Ya Tuhan!" tulis Cengiz, sebagaimana dikutip kantor berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.
Khashoggi, warganegara Arab Saudi dan kolumnis The Washington Post, dibunuh pada 2 Oktober, setelah ia memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.
Segera setelah ia berada di dalam gedung Konsulat, ia segera dicekik dan kemudian dimutilasi, kata Kantor Jaksa Istanbul.
Setelah mengumumkan Khashoggi terbunuh, Arab Saudi belum mengungkapkan tempat jenazah Khashoggi.
Bahkan hampir 40 hari sejak kematian Khashoggi, tekanan atas Pemerintah Arab Saudi harus terus mencari-tahu apa yang terjadi pada Jamal Khashoggi, kata seorang pegiat hak asasi manusia dan wartawan Mesir.
"Sebenarnya setelah hampir 40 hari, kelihatannya masyarakat internasional telah melupakan pembunuhan Jamal Khashoggi," kata Osama Gaweesh kepada kantor berita Anadolu pada Kamis.
"Sebagaimana kita saksikan, berita mengenai Jamal bergerak dari berita sela jadi berita rutin sehari-hari, dan itu lah yang diinginkan Arab Saudi --mereka memerlukan waktu, dan ini adalah taruhan buruk mereka," katanya.
Namun, ia menambahkan bahwa ia percaya "kami tak pernah melupakannya dan kita harus terus menekan Arab Saudi melalui media, demonstrasi, dan menuntut jawaban untuk tiga pertanyaan: Di mana jenazahnya? Siapa yang memberi perintah? dan Siapa yang bertanggung-jawab atas pembunuhan ini?" Sementara menuntut jawaban, Katrin Pribyl --seorang wartawati Jerman-- memiliki pendapat yang berbeda, "pembunuhan itu tidak dilupakan sama sekali".
Pribyl, yang juga berbicara dengan Anadolu, mengatakan, "Dunia masih terkejut oleh tindakan brutal yang dilaporkan dan juga kurangnya keterangan yang diberikan oleh Arab Saudi."
"Pertanyaan tak boleh berhenti sampai semua orang mendapat jawaban. Kelihatannya Arab Saudi benar-benar meremehkan kemarahan seluruh dunia, yang dipicu oleh pembunuhan Khashoggi," wanita itu menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Merajut Semangat Sumpah Pemuda Lewat Pendidikan Khas Kejogjaan
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- DJP Targetkan 14,5 Juta SPT, WP Diminta Aktivasi Coretax
- Musim Panen Keong Macan, Nelayan Gesing Gunungkidul Raup Rezeki
- Cerita Endy Arfian Belajar Jadi Orang Uzbekistan di Pengin Hijrah
- Kejar Target 19 Juta Lapangan Kerja, Pemerintah Kuatkan Investasi
- Kemlu: 10 Ribu Kasus Scam Libatkan Pelaku WNI
- Prabowo Akan Tambah Jumlah Bantuan Smart TV untuk Sekolah
- Festival Yokjakarta, Hadikan Suasana Jogja di Jakarta
Advertisement
Advertisement