Advertisement
Ini Alasan Ratna Sarumpaet Belum Mau Kembalikan Uang Pemprov DKI Rp70 Juta untuk Ongkos ke Cile

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pihak Ratna Sarumpaet meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan surat resmi ihwal permintaan pengembalian uang senilai Rp70 juta untuk mengongkosi Ratna ke Cile.
Ratna Sarumpaet belum mau mengembalikan uang perjalanan ke Cile sebesar Rp 70 juta yang diongkosi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nazrudin meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan surat pernyataan resmi perihal permintaan pengembalian uang itu.
Advertisement
Seluruh pembiayaan perjalanan Ratna Sarumpaet ke Cile ditanggung oleh Pemprov DKI, namun Ratna Sarumpaet batal berangkat lantaran ditangkap polisi. Insank mengatakan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan pernyataan resmi baik lisan maupun tulisan dari Pemprov DKI Jakarta mengenai permintaan pengembalian uang. Ia pun meminta agar Pemprov DKI dapat menyiapkan surat formal jika uang itu harus dikembalikan.
"Pemberitahuan belum ada, Pemprov DKI baru beritahu melalui media ya, belum ada pemberitahuan resmi ke kami baik secara lisan ataupun tulisan," kata Insank saat dihubungi Suara.com-jaringan Harianjogja.com, Senin (8/10/2018).
BACA JUGA
Insank menjelaskan, jika surat pernyataan resmi telah ia terima maka ia bersama tim akan melakukan kajian terlebih dahulu. Hal itu dilakukan guna memastikan apakah benar ada perjanjian dari awal yang menyatakan Ratna Sarumpaet harus mengembalikan uang akomodasi.
"Harus kita lihat dulu ya apakah memang kegiatannya karena tidak jadi lalu ada pernyataan dana dikembalikan atau gimana, itu harus dikroscek juga," ungkap Insank.
Namun, jika surat pernyataan resmi itu tidak juga keluar maka tim pengacara Ratna Sarumpaet menilai permintaan pengembalian uang itu tidak benar-benar ada. Sehingga, Ratna Sarumpaet tidak perlu mengembalikan uangnya.
"Kan kita mengetahui baru dari santer kabar beredar saja, gimana kita mau nguji kebenarannya," pungkasnya.
Ratna Sarumpaet terpilih menjadi salah satu aktivis asal Indonesia yang berkesempatan menjadi pembicara dalam The 11th Women Playrights International Conference 2018 di Santiago, Chile. Sejak akhir 2017, Ratna Sarumpaet telah mengirimkan surat undangan dari pihak panitia WPIC untuk menghadiri acara itu, namun baru disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pada Februari 2018.
Ratna Sarumpaet mendapatkan pembiayaan untuk akomodasi selama di Chile sebesar Rp70 juta dan bantuan koordinasi dengan panitia WPIC. Seharusnya, ia sudah berangkat pada Kamis (4/10/2018) malam namun lantaran terlilit kasus penyebaran hoax ia terpaksa diringkus di polisi saat hendak melakukan perjalanan ke Cile di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
- Kemenkeu Salurkan Rp644,9 Triliun Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Program Angkutan Wisata ke Parangtritis, Ini Kata Dishub Bantul
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Calon Kadinkes dan Kadinsos Kulonprogo Ikuti Rangkaian Tes
- Polisi Tetapkan H Tersangka Utama Kasus Pembunuhan Pegawai Alfamart
- Wagub DIY: Paritrana Award 2025 Wujud Nyata Komitmen Lindungi Pekerja
- Pasukan Afghanistan dan Pakistan Terlibat Bentrokan di Kandahar
- Polisi Lakukan Penyidikan Kasus Bangunan Ambruk di Ponpes Al-Khoziny
- DPUPKP Bantul Dorong Masyarakat Tertib Urus PBG
- Anggaran Pelatihan Olahan Daging di Sleman Capai Rp1,5 M
Advertisement
Advertisement