Advertisement
Kisah Tragis Dua Balita yang Kelaparan karena Disekap Paman di Rumah Kosong

Advertisement
Harianjogja.com, BATAM - Nasib tragis dialami dua bocah laki-laki berinisial AK,2 dan RHM, 3, di Batam.
Keduanya ditemukan warga dalam keadaan lusuh dan kelaparan di sebuah bangunan kosong yang berada di Perumahan Central Park, Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis 21 Agustus sekira pukul 21.00 WIB malam. Dua bocah ini diketahui ditelantarkan dan dikurung oleh pamannya.
Advertisement
Kedua bocah ini ditemukan pertama kali oleh Yuli, warga yang kebetulan melintas di depan bangunan kosong tak beratap dan berlantai yang berada di sebelah rumah Suryanto, paman korban. Kala itu, Yuli mendengar tangisan kedua anak ini dari dalam bangunan kosong tersebut. Merasa ada yang tidak beres, Yuli mencoba mendekati bangunan tersebut dan melihat dua bocah dalam keadaan lusuh.
"Saya lewat dan mendengar suara tangisan anak-anak. Awalnya saya tidak menyangka suara itu berasal dari bangunan kosong itu. Tapi setelah saya telusuri, suara itu dari sana. Makanya saya cek ke sana," ujarnya.
BACA JUGA
Setelah mendapati keduanya, lanjut Yuli, ia langsung membawanya ke rumah Ketua RT setempat. Namun sebelumnya, Yuli sempat melihat ke arah rumah Suryanto dan mendapati dua orang anak Suryanto tengah asik menonton televisi.
"Setelah bermusyawarah dengan perangkat RT dan sejumlah warga, akhirnya disepakati untuk membawa anak ini ke kantor polisi. Apalagi saat ditemukan keduanya lusuh, kelaparan dan ada luka memar di beberapa badannya," kata Yuli.
Sementara itu, Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengaku masih mendalami kasus ini guna mengetahui penyebab pasti kedua bocah tersebut berada di dalam bangunan kosong.
"Masih kami dalami karena saat ditemukan, korban lusuh, kelaparan dan ada beberapa bekas luka. Saat ini, keduanya masih berada di RSUD Embung Fatimah untuk menjalani visum dan pemeriksaan," katanya.
Dalimunthe juga membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan Suryanto yang tak lain adalah paman korban. Ia mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pria yang memiliki 4 orang anak tersebut. "Masih kita periksa. Perkembangannya nanti akan kami infokan," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, AK dan RHM dititipkan oleh kedua orangtuanya kepada Suryanto yang merupakan paman korban. Kedua orangtua korban diketahui bekerja di Timor Leste.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Istana Sebut Insiden Pesantren Al-Khoziny Jadi Atensi Khusus Prabowo
- Ratusan Pendukung Palestina Action di London Ditangkap Polisi
- Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Nepal Tewaskan 22 Warga
- Update Korban Amburknya Ponpes Sidoarjo, 36 Meninggal dan 27 Masih Pencarian
- Kronologi Jejak Viral Bjorka dan Penangkapan oleh Polisi
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, 6 Oktober 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Minggu 5 Oktober 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Minggu 5 Oktober 2025
- Klub Emil Audero Cremonese Dihajar Inter Milan dengan Skor 4-1
- Eko Yuli Irawan Raih Perunggu di IWF World Championship 2025
- Justin Hubner Main, Fortuna Sittard menang 1-0 atas FC Volendam
- 2 Awan Panas dan Puluhan Guguran Lava Terjadi di Merapi Sepekan
- Uang Korupsi di Cilacap Dipakai Beli Tanah Rumah hingga Mobil
Advertisement
Advertisement