Advertisement

Petugas Kesulitan Mendata Penumpang KM Sinar Bangun

Newswire
Selasa, 19 Juni 2018 - 16:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Petugas Kesulitan Mendata Penumpang KM Sinar Bangun Ilustrasi kapal tenggelam. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SIMALUNGUN -Petugas kesulitan mendata penumpang Kapal Motor (KM) Sinar Bangun karena tidak meliliki daftar penumpang atau manifes.Kapal tersebut membawa 80 penumpang dan 50 kendaraan dan tenggelam di Perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).

Situasi tersebut membuat petugas tim Basarnas dan kepolisian kewalahan saat mendata penumpang yang menumpangi Kapal penyebarangan tujuan Tigaras, Kabupaten Simalungun menuju Samanindo Kabupaten Samosir tersebut.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, informasi diterima yang sudah ditemukan dan dievakuasi sekitar 19 orang selamat dan dua orang meninggal dunia.

"Ada 19 orang yang selamat terdiri dari 14 penumpang laki-laki dan lima penumpang perempuan serta satu orang meninggal dunia atas nama Tri Suci Ulandari (24) warga Aceh Tamiang," jelasnya, Selasa (19/6/2018).

Dikatakannya, petugas di lapangan sempat kewalahan untuk mendata penumpang KM Sinar Bangun tersebut. Pasalnya, tidak ada satupun manifest penumpang. "Tidak ada manifest-nya jadi jumlah masih didata di Posko KM Sinar Bangun," ungkapnya.

Seperti diketahui, Kapal Motor Sinar Bangun merupakan kapal penyeberangan dari Tigaras, Kabupaten Simalungun, menuju Simanindo, Kabupaten Samosir, tenggelam di Perairan Danau Toba, Senin 18 Juni 2018 pukul 17.30 WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement