Advertisement
Gurauan Bom Bikin Penerbangan Wings Air Padang-Jambi Terlambat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Wings Air, maskapai milik Lion Air Group, rute Padang–Jambi terlambat terbang akibat seorang penumpangnya bercanda soal bom.
Corporate Communications Strategic Lion Air Danang M. Prihantoro mengatakan insiden itu terjadi pada penerbangan berkode IW1293 menggunakan pesawat ATR 72-600 (AT76).
Advertisement
"IW1293 mengalami delayed dikarenakan gurauan bom dari seorang penumpang laki-laki berinisial NS [24 tahun] nomor kursi 16F," kata Danang dalam rilis yang dikutip Bisnis.com, jaringan Harianjogja.com, Selasa (12/6/2018).
Dia menjelaskan insiden itu terjadi saat penumpang selesai masuk ke pesawat (final boarding) pukul 15.50 WIB. NS mengaku membawa bom pada barang bawaan yang disampaikan kepada pramugari, saat pramugari akan memindahkan barang tersebut.
Demi memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, imbuhnya, pilot beserta seluruh kru berkoordinasi dengan menjalankan prosedur tindakan berdasarkan standar penanganan ancaman bom (standard security bomb threat procedures).
Seluruh penumpang, barang bawaan dan kargo, dikembalikan ke terminal keberangkatan untuk dicek kembali (screening).
Dengan kerja sama yang baik antara kru pesawat, petugas layanan di darat (ground handling) dan petugas keamanan (aviation security/ avsec), proses pemeriksaan dapat diselesaikan secara teliti, tepat, dan benar.
Hasil pemeriksaan tidak ditemukan barang bukti berupa bom dan benda lain yang berpotensi membahayakan penerbangan. Wings Air menegaskan pesawat tersebut dinyatakan laik terbang dan aman (safety).
Untuk memberikan kenyamanan penerbangan serta prosedur penanganan penumpang, Wings Air tidak menerbangkan (offload) NS beserta barang bawaannya.
Wings Air telah menyerahkan NS ke avsec Minangkabau Airport dengan didampingi Otoritas Bandar Udara Wilayah VI, dan ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas Avsec Angkasa Pura II Cabang Minangkabau serta Kepolisian Bandar Udara Minangkabau (Polsek) ke pihak polisi militer Sumatra Barat untuk dilakukan proses penanganan lebih lanjut.
Pesawat kemudian lepas landas pukul 17.43 WIB dari jadwal terbang semula pukul 16.00 WIB dan telah mendarat di Sultan Thaha pukul 18.50 WIB. Penerbangan itu membawa 47 penumpang dewasa, satu anak-anak dan dua bayi.
Kejadian atas gurauan bom tersebut menyebabkan keterlambatan penerbangan rute berikutnya yaitu Padang ke Jambi dan Jambi menuju Tanjungkarang, Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement