Advertisement
Masyarakat Perbatasan Tak Usah Berobat ke Luar Negeri
Menteri Kesehatan Nila Moeloek memberikan keterangan kepada wartawan pada pembukaan workshop Peningkatan Kemanfaatan Alat Kesehatan Dalam Negeri di Jakarta, Senin (19/3/2018). - JIBI/Annisa Sulistyo Rini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Kesehatan meminta masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di daerah perbatasan, untuk tidak usah memeriksakan kesehatan ke luar negeri.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek beralasan fasilitas layanan kesehatan yang ada di perbatasan saat ini sudah mumpuni. Puskesmas di daerah perbatasan kini telah dilengkapi dengan laboratorium dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang mumpuni.
Advertisement
“Selain itu SDM Kesehatan, sarana dan prasarana puskesmas kita sudah mumpuni dan juga melayani KIS [program JKN],” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/4/2018).
Nila menuturkan bagi masyarakat perbatasan, berobat ke luar negeri adalah hal yang biasa dilakukan mengingat fasilitas kesehatan di dalam negeri yang belum memadai. Atas dasar itu, Kementerian Kesehatan berupaya meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan daerah perbatasan.
Kemenkes membangun 124 puskesmas di daerah perbatasan Indonesia menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017. Dari jumlah itu, hingga sejauh ini pembangunan telah mencapai 80% di mana terdapat beberapa puskesmas telah rampung seperti Puskesmas Entikong dan Puskesmas Balai Karangan.
“Dengan dibangunnya puskesmas tersebut, harapannya di perbatasan bisa mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang optimal di negeri sendiri,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
- Gubernur Jabar Ingatkan Bandung Raya Rawan Tenggelam
- PBNU: Rapat Pleno Hotel Sultan Tak Sah dan Langgar AD/ART
- Gunung Anak Krakatau Waspada, Polda Banten Minta Warga Siaga
- Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
Advertisement
Mitigasi Bencana di Kawasan Wisata Gunungkidul Dinilai Lebih Siap
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PLN Pulihkan 100 Persen Listrik Sumut Pascabencana Banjir dan Longsor
- Ekspor DIY Januari-Oktober 2025 Tembus 460 Juta Dolar AS
- Dukcapil Gunungkidul dan LPKA Yogyakarta Pastikan Hak Identitas Anak
- Simulasi Tanggap Darurat Bencana Perkuat Kesiapsiagaan DIY
- Okto Maniani Kecam Rasisme terhadap Yakob Sayuri, Minta PSSI Tegas
- Gus Yahya Tegaskan Tak Hadiri Pleno PBNU di Hotel Sultan
- Tragedi Kebakaran Terra Drone: Korban Tewas Capai 22 Orang
Advertisement
Advertisement




