Advertisement

Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Berlaku, ASEAN Pantau

Newswire
Sabtu, 27 Desember 2025 - 14:47 WIB
Sunartono
Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Berlaku, ASEAN Pantau Bendera Asean / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja resmi diberlakukan Sabtu (27/12) siang untuk menghentikan eskalasi konflik perbatasan yang kembali memanas sejak awal Desember.

Kesepakatan itu dicapai setelah perundingan bilateral kedua negara, dengan ketentuan penghentian total aksi militer di sepanjang garis kontak serta larangan penambahan pasukan dan persenjataan baru. Seluruh unit militer diminta tetap siaga tanpa melakukan provokasi selama masa gencatan.

Advertisement

Pemantauan ketat dilakukan selama 72 jam oleh aparat kedua negara bersama pengamat militer dari negara anggota ASEAN. Jika situasi dinilai kondusif, warga sipil yang sebelumnya dievakuasi dari kawasan perbatasan akan diizinkan kembali ke tempat tinggal masing-masing.

"Gencatan senjata akan berlaku mulai pukul 12.00 hari ini di sepanjang garis kontak militer [kedua negara]," katanya usai perundingan bilateral dengan Kamboja pada hari yang sama.

Kedua pihak juga sepakat untuk tidak menambah pasukan atau mengerahkan peralatan militer dan senjata tambahan di sepanjang perbatasan, kata Narkphanit.

Ia menegaskan seluruh pasukan di garis kontak harus sepenuhnya menghentikan semua tindakan permusuhan.

Gencatan senjata itu juga akan dipantau ketat selama 72 jam oleh kedua pihak dan para pengamat militer dari negara-negara anggota ASEAN.

"Jika wilayah perbatasan tetap aman, warga yang dievakuasi bisa kembali," kata Narkphanit.

Thailand selanjutnya akan menyerahkan prajurit yang ditangkap ke pihak Kamboja. Sengketa perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah berlangsung puluhan tahun. Namun, sengketa itu berubah menjadi konflik bersenjata pada 24 Juli, ketika kedua negara saling melancarkan tembakan artileri dan serangan udara.

Pada 4 Agustus, kedua pihak mengumumkan gencatan senjata yang kemudian diperkuat dengan perjanjian pelaksanaan beberapa hari setelahnya. Namun, bentrokan kembali terjadi sejak awal Desember dan telah menewaskan 96 orang dari kedua pihak.

Gencatan senjata Thailand–Kamboja ini diharapkan menjadi momentum meredakan konflik berkepanjangan sekaligus memperkuat peran ASEAN dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Kemantren Tegalrejo Jogja Perketat Pemilahan Sampah Mulai 2026

Kemantren Tegalrejo Jogja Perketat Pemilahan Sampah Mulai 2026

Jogja
| Sabtu, 27 Desember 2025, 17:57 WIB

Advertisement

Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat

Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat

Wisata
| Kamis, 25 Desember 2025, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement