Advertisement
Konflik Memanas, Thailand Bombardir Pos Kamboja dengan F-16
Jet tempur F/16V buatan Amerika Serikat (AS). / Istimewarnrn
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketegangan Thailand–Kamboja meningkat tajam setelah Thailand mengerahkan jet F-16 untuk menggempur posisi artileri Kamboja yang dituding menyerang pangkalan militer di wilayahnya.
Militer Thailand memastikan serangan dilakukan secara terukur dengan sasaran fasilitas pendukung senjata yang dianggap menjadi titik asal proyektil Kamboja. Insiden tersebut mendorong Thailand melakukan evakuasi besar-besaran terhadap lebih dari 35 ribu warga untuk menghindari dampak eskalasi konflik di perbatasan.
Advertisement
Angkatan Udara Thailand mengeklaim misi tersebut dilakukan berdasarkan kebutuhan operasional untuk menahan ancaman langsung dan menjaga stabilitas kawasan. Ketegangan ini dipicu baku tembak sehari sebelumnya di area Phu Pha Lek–Plaen Hin Paet Kon yang menyebabkan dua prajurit Thailand terluka dan memicu respons militer yang lebih agresif.
Menurut militer Thailand, serangan balasan itu dilancarkan pada pukul 07:10 pagi terhadap "instalasi pendukung senjata" Kamboja di dekat perlintasan Chong An Ma. Dari posisi itulah serangan dari Kamboja dilancarkan, kata juru bicara Angkatan Darat Thailand Mayjen Winthai Suvaree.
BACA JUGA
Di tengah pertempuran yang masih berlangsung, pemerintah Thailand mengevakuasi 35.623 warga ke tempat penampungan sementara.
Juru bicara Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) Marsekal Udara Jakkrit Thammavichai membenarkan serangan udara itu dilakukan untuk merespons ancaman keamanan langsung.
Thailand mengklaim hanya menargetkan sasaran militer setelah mendeteksi pergerakan alutsista berat Kamboja di dekat perbatasan.
RTAF menegaskan misi tersebut dijalankan berdasarkan hak membela diri yang tercantum dalam Piagam PBB dan sepenuhnya mematuhi prinsip kebutuhan dan proporsionalitas untuk menghambat dan mengurangi potensi militer Kamboja serta menjaga stabilitas kawasan.
Eskalasi ketegangan yang berujung pada serangan udara pada Senin itu bermula dari konfrontasi bersenjata sehari sebelumnya Pusat Komando Angkatan Darat Wilayah 2 melaporkan bahwa pada Minggu pukul 14.16 waktu setempat, pasukan Kamboja mulai menembak di area Phu Pha Lek–Plaen Hin Paet Kon, yang memaksa pasukan Thailand untuk membalas tembakan. Dua prajurit Thailand terluka dalam baku tembak itu.
Meski sempat mereda sekitar pukul 14.50, situasi yang labil mendorong Thailand untuk segera mengevakuasi warga di empat provinsi perbatasan: Buriram, Surin, Si Sa Ket, dan Ubon Ratchathani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tutup Paksa Aktivitas Tambang Ilegal di Bawuran Pleret
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Kuyank Diputar di JAFF 2025, Hadirkan Horor Budaya Kalimantan
- Pantai Jadi Sumber Terbesar Sampah Wisata Gunungkidul
- Tol Prosiwangi Dibuka Fungsional Saat Nataru 2025-2026
- Nusron: Jangan Lagi Bangun Perumahan di Sawah LP2B
- PDIP Minta Banjir Aceh-Sumbar Naik Status Jadi Bencana Nasional
- Satgas Kodam I Lakukan Airdrop ke Desa Terisolasi Taput
- Suplai BBM dan LPG di Aceh Mulai Pulih Bertahap
Advertisement
Advertisement



