Advertisement
Lima Jenazah Korban KKB Dievakuasi Tim Gabungan TNI-Polri
Personel TNI-Polri, Kamis (2/10/2025) mengevakuasi lima jenazah pendulang emas ilegal yang menjadi korban penembakan KKB di pedalaman Kabupaten Yahukimo. (ANTARA/HO - Polres Yahukimo)
Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA - Lima jenazah pendulang emas ilegal dari dua lokasi di pedalaman Kabupaten Yahukimo, yang menjadi korban KKB dievakuasi tim gabungan TNI-Polri pada Kamis (2/10/2025)
Kapolres Yahukimo AKBP Zeth Zalino mengatakan selain mengevakuasi lima jenazah, tim gabungan juga mengevakuasi satu pendulang yang selamat.
Advertisement
"Ada seorang pendulang bernama Yohanes Bouk ditemukan selamat," kata Kapolres Yahukimo AKBP Zeth Zalino kepada ANTARA, Kamis.
Dihubungi dari Jayapura, Kapolres Yahukimo mengatakan tim gabungan yang melakukan evakuasi berasal dari Polres Yahukimo, Satgas Operasi Damai Cartenz, Brimob Yon D dan Kodim Yahukimo.
BACA JUGA: BPN DIY Pastikan Ganti Rugi Tol Solo-Jogja Sesuai Aturan
Saat itu kelima jenazah yang dievakuasi dari Kali Ahom dan kali Ei, sudah berada di RSUD Dekai untuk dilakukan identifikasi oleh dokter forensik.
Dengan dievakuasi lima jenazah maka tim gabungan TNI-Polri sudah mengevakuasi tujuh jenazah pendulang emas ilegal yang menjadi korban penembakan dan pembunuhan KKB di Kabupaten Yahukimo.
"Untuk yang dievakuasi dalam keadaan selamat tercatat lima orang," kata Kapolres Yahukimo AKBP Zeth Zalino.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mabes: Polisi Bertugas di Instansi Pusat Tak Lagi Jabat di Internal
- Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Bantul Masih Marak
- Tijjani Reijnders Tak Sabar Debut di Piala Dunia 2026
- Majikan Kejam, Pekerja Migran Indonesia Kabur dari Jendela Lantai 29
- Obat Pereda Nyeri Bisa Berdampak Buruk, Ini Penjelasannya
- Hari Pertama Operasi Zebra Progo 2025 di Bantul, 40 Pelanggar Ditilang
- Warga Jogja Kini Bisa Pesan Bight Gas 12 Kg via WA Milik Pertamina
Advertisement
Advertisement





