Advertisement
SAR Temukan Potongan Jasad Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3

Advertisement
Harianjogja.com, TANAH BUMBU—Tim SAR gabungan mengevakuasi potongan jasad korban kecelakaan Helikopter BK117 D3 yang jatuh di kawasan hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 14.30 Wita.
Di Posko 3, Desa Emil Baru, Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, puluhan petugas mengevakuasi potongan jasad ke dalam kantong jenazah milik tim SAR. Bau jasad yang terbakar itu tercium, meskipun tidak begitu menyengat.
Advertisement
Jasad pertama yang datang belum bisa diidentifikasi, namun informasi dari tim evakuasi berupa jasad yang badan masih terlihat namun sebagian sudah hilang. Jasad tersebut datang dari titik koordinat 03° 5’6” S-115° 37’39.07” E kawasan hutan Mentewe, tiba di Posko 3 dengan menempuh perjalanan sekitar 2-3 jam.
BACA JUGA: DPR RI Berpeluang Ambil Alih RUU Perampasan Aset
Setelah tiba di Posko 3 Desa Emil Baru, petugas membawa potongan jasad dalam kondisi berada di kantong, usai dievakuasi. Petugas belum memberikan keterangan terkait identitas potongan jasad itu. Jasad yang terbungkus langsung dimasukkan ke dalam ambulans yang sudah bersiaga di Posko 3 Desa Emil Baru.
Situasi di lapangan, sembilan ambulans bersiaga dan puluhan anggota SAR gabungan juga bersiaga menunggu kedatangan jasad dari lokasi kejadian heli jatuh.
Saat ini, tim SAR gabungan mengerahkan sekitar 60 personel gabungan Search and Rescue Unit (SRU) darat dalam pencarian dan evakuasi terhadap tujuh lagi korban dan bangkai helikopter.
Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo mengatakan tim SAR gabungan menemukan bangkai helikopter di kawasan hutan sekitar Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (3/9), sekitar pukul 14.45 Wita.
On Scene Commander (OSC) telah mengerahkan seluruh SRU darat menuju lokasi penemuan untuk memperkuat proses evakuasi. Pada Rabu (3/9), satu jasad ditemukan sekitar pukul 15.53 Wita dievakuasi dalam keadaan meninggal, ditemukan sekitar 100 meter dari bangkai heli. Saat ini, sekitar enam korban lagi masih proses pencarian di bangkai helikopter.
Ia mengatakan seluruh unsur SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan potensi SAR tetap bekerja keras di lapangan dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat.
BACA JUGA: PMK Sudah Terbit, Koperasi Merah Putih Bisa Pinjam Duit ke Himbara
Dia mengatakan bangkai helikopter yang terbakar ditemukan sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Basarnas berkomitmen untuk melanjutkan operasi pencarian dan evakuasi hingga seluruh korban berhasil dievakuasi dengan tetap mengutamakan keselamatan personel di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tak Ada Dana, Bantuan Pangan Beras Tahun Depan Tak Jelas
- Kemenag Menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Istiqlal
- Setelah Dijarah, Warga Kembalikan Kasur Milik Uya Kuya
- Ahmad Sahroni Diganti Rusdi Masse Mappasessu, Berikut Profilnya
- Gempa Parigi Moutong M4,7 Terasa Hingga Palu Tak Berpotensi Tsunami
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mentan Pastikan Tidak Impor Beras Sepanjang 2025
- Kasus Korupsi Penambangan Lahan Bulog Semarang, Kejari: Penyerobotan
- Akan Ada Reformasi di Tubuh DPR, Ini Penjelasannya
- Embung Tremas Bakal Jadi Destinasi Ekowisata di Pacitan
- Gegara Video Sindir Guru, Menteri Agama Minta Maaf
- Penjarah di Rumah Sri Mulyani Ditangkap Polisi
- Kompol Kosmas Mengaku Tidak Tahu Lindas Ojol Affan Kurniawan
Advertisement
Advertisement