Advertisement

Presiden Sebut Komisi Yudisial Berperan Menjaga Integritas Hakim

Newswire
Jum'at, 15 Agustus 2025 - 15:27 WIB
Maya Herawati
Presiden Sebut Komisi Yudisial Berperan Menjaga Integritas Hakim Kantor Komisi Yudisial. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Yudisial (KY) RI memiliki peran strategis dalam menjaga integritas hakim dan meningkatkan kepercayaan publik, yang dinilai berkontribusi pada kesejahteraan rakyat serta kemajuan Indonesia. Hal ini diutarakan Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR RI, di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

"Komisi Yudisial RI memainkan peran strategis dalam kesejahteraan rakyat dan kemajuan Indonesia yaitu dengan menjaga integritas hakim dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap integritas hakim," kata Prabowo dalam pidato kenegaraan

Advertisement

Prabowo menuturkan sepanjang 2024 hingga Juli 2025, Komisi Yudisial telah melaksanakan seleksi calon hakim agung dan hakim ad hoc yang menghasilkan sembilan calon hakim agung serta tiga calon hakim ad hoc di Mahkamah Agung.

Dalam periode yang sama, ucapnya, lembaga tersebut juga telah menerima 3.752 laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim. Dari jumlah tersebut, Komisi Yudisial mengusulkan penjatuhan sanksi terhadap 116 orang hakim.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga menegaskan pihaknya bekerja untuk menegakkan hukum dan keadilan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menaikkan gaji hakim hingga 280%.

BACA JUGA: Dua Juta Penerima Bansos Dicoret Berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional

"Salah satu yang penting adalah menegakkan hukum dan keadilan, gaji hakim harus dalam keadaan baik. Kami telah naikkan untuk beberapa hakim sampai dengan 280 persen peningkatannya," kata Kepala Negara.

Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025, dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan RI digelar di Gedung Nusantara, Kompleks MPR, DPR, DPD RI, Jakarta, Jumat.

Acara itu dihadiri oleh 600 lebih anggota dewan, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, sejumlah tokoh publik, perwakilan negara-negara sahabat, serta pimpinan partai politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Puluhan Kalurahan di Gunungkidul Lunas PBB Sebelum Jatuh Tempo

Puluhan Kalurahan di Gunungkidul Lunas PBB Sebelum Jatuh Tempo

Gunungkidul
| Jum'at, 15 Agustus 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement