Advertisement

Korban Meninggal Kelaparan di Gaza Capai 212 Orang

Newswire
Minggu, 10 Agustus 2025 - 14:57 WIB
Sunartono
Korban Meninggal Kelaparan di Gaza Capai 212 Orang Ratusan warga membawa bantuan yang mereka terima dari truk yang memasuki Jalur Gaza utara, di jalan utara Kota Gaza, Palestina (22/6/2025). ANTARA/Xinhua - Rizek Abdeljawad

Advertisement

Harianjogja.com, GAZA—Jumlah korban tewas akibat malnutrisi di tengah krisis pasokan pangan dan kelaparan di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 212, termasuk 98 anak-anak. Demikian data yang dilaporkan Kementerian Kesehatan Gaza, Sabtu (9/8/2025).

"Di rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza, tercatat 11 kasus kematian akibat kelaparan dan malnutrisi selama 24 jam terakhir. Dengan demikian, jumlah total kematian akibat kelaparan telah meningkat menjadi 212, termasuk 98 anak-anak," ungkap Kemenkes Gaza dalam sebuah pernyataan dilansir Antara, Minggu (10/8/2025).

Advertisement

Sejak awal 2025, 158 orang telah meninggal dunia akibat kelaparan di Gaza. Sedangkan pada 2024, terdapat 50 kematian, dan empat orang meninggal dunia pada 2023, menurut pernyataan tersebut.

BACA JUGA: Prabowo Ingatkan Pimpinan di TNI Tidak Kejam kepada Prajurit

Sebelumnya, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, mengatakan pada Senin (4/8) bahwa penolakan Israel untuk menyediakan makanan bagi warga sipil di Gaza dapat menjadi kejahatan terhadap kemanusiaan. Turk menyebut gambaran orang-orang yang kelaparan di Gaza "menyayat hati dan tak tertahankan."

Israel terus membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan jumlah bantuan yang diizinkan masuk jauh di bawah kebutuhan, katanya menambahkan.

Pada 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza.

Setelah itu, militan gerakan perjuangan Palestina Hamas menembus wilayah perbatasan, menembaki militer dan warga sipil, serta menyandera lebih dari 200 orang. Menurut otoritas Zionis, sebanyak 1.200 orang tewas di pihak Israel akibat serangan tersebut.

BACA JUGA: Mengenang Perjuangan Rakyat Sangasanga

Sebagai tanggapan, tentara Israel melancarkan Operasi Pedang Besi, yang mencakup serangan terhadap sasaran sipil, dan mendeklarasikan blokade penuh terhadap Jalur Gaza: pasokan air, listrik, bahan bakar, makanan, dan obat-obatan dihentikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Cabai Rawit dari Sleman Diekspor ke Jepang

Cabai Rawit dari Sleman Diekspor ke Jepang

Sleman
| Minggu, 10 Agustus 2025, 19:47 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement