Advertisement
Kementerian Pertanian Beri Sertifikasi TKDN 41,98 Persen untuk Drone Penyemprotan Sekar Agri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Mekanisasi Pertanian (BRMP) memberikan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hampir 50% tepatnya di angka 41,98% untuk drone penyemprotan karya anak bangsa Sekar Agri.
Drone buatan warga Bantul DIY ini mampu menggendong air untuk kebutuhan penyemprotan tanaman seperti yang kerap viral di medsos digunakan para petani Thailand, Jepang dan negara maju lainnya. Drone ini terbukti telah menggunakan bahan baku dalam negeri dengan komposisi mendekati 50%.
Advertisement
Plt BRMP Agung Wibowo mengatakan sertifikasi TKDN 41,98% ini menjadi kontribusi nyata dalam membangun ekosistem industri nasional yang mandiri dan berdaya saing. Pemanfaatan kandungan lokal dalam pembuatan drone sekar agri menjadi bukti bahwa infrastruktur di Indonesia mumpuni dalam mendukung pengembangan pesawat tanpa awak.
BACA JUGA: Amerika Serikat Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Indonesia, Ada Poin Menghapus TKDN
"Kami optimis, dengan perkembangan industri drone di dalam negeri ini, bisa menjadi bekal bersaing dengan produksi luar negeri. Tentu kami mengapresiasi Frogs Indonesia atas komitmennya dalam mengembangkan teknologi drone pertanian dengan kandungan lokal yang tinggi. Semoga ini menjadi pertanda kebangkitan industri drone di Indonesia,” katanya, Kamis (31/7/2025).
Sertifikasi TKDN merupakan kebijakan pemerintah bertujuan meningkatkan daya saing industri dalam negeri melalui penggunaan bahan baku lokal, proses produksi dalam negeri dan tenaga kerja lokal. Penilaian TKDN dilakukan secara ketat dan objektif oleh lembaga yang berwenang dengan mengacu pada regulasi dari Kementerian Perindustrian.
Sertifikasi TDN ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan produsen drone pertanian Frogs Indonesia dalam membangun industri drone nasional yang tangguh. CEO Frogs Indonesia Adhitya Chandra meyakini pencapaian ini akan membuka peluang kolaborasi, baik dengan sektor swasta maupun melalui program pengadaan pemerintah. Ia optimistis mampu berkontribusi nyata dalam mewujudkan transformasi pertanian modern, efisien, dan berkelanjutan.
”Sertifikasi TKDN ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen Frogs Indonesia dalam menghadirkan teknologi berbasis lokal yang kompetitif," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement

Kemantren Pakualaman Berhasil Turunkan Volume Sampah Berkat Mas Jos
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
- PDIP Hormati Keputusan Prabowo Ganti Kepala LKPP
Advertisement
Advertisement