Advertisement
Indonesia Akan Kirim 10.000 Ton Beras ke Palestina

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia bakal mengirimkan bantuan pangan berupa 10.000 ton beras ke Palestina. Bantuan diharapkan dapat dikirim dalam waktu dekat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyampaikan, pemerintah dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) telah menyepakati untuk mengirimkan bantuan 10.000 ton beras ke Palestina.
Advertisement
“Kita nanti akan ngirim beras 10.000 ton ke Palestina. Keputusan tadi 10.000 ton. Kapan? Secepat-cepatnya, mudah-mudahan dalam bulan ini,” kata Zulhas dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
Ditemui terpisah, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menuturkan bahwa bantuan beras yang akan dikirim ke Palestina menggunakan anggaran dari Indonesian Aid.
Sebagai informasi, Indonesian Aid, yang sebelumnya dikenal sebagai Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), merupakan sebuah lembaga yang mengumpulkan dan menyalurkan hibah dari berbagai lembaga dan kementerian untuk kerja sama pembangunan internasional.
“Penganggarannya juga didiskusikan [dalam rakortas] menggunakan dana Indonesian Aid,” ungkap Arief saat ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
BACA JUGA: Korupsi Timah, Pengusaha Hendry Lie Divonis 14 Tahun dan Uang Pengganti Rp1 Triliun
Arief menuturkan, bantuan beras yang akan dikirim ke Palestina berasal dari stok cadangan beras pemerintah (CBP). Untuk itu, Bapanas akan menugaskan Perum Bulog agar dalam tiga minggu kedepan, pemerintah bisa segera menyiapkan bantuan beras tersebut.
“Nanti Badan Pangan akan menugaskan Bulog untuk yang [bantuan] 10.000 ton [beras ke] Palestina,” ujarnya.
Adapun Arief menyebut, saat ini stok beras yang dikuasai Perum Bulog per 12 Juni 2025 telah mencapai sekitar 4,2 juta ton.
Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan menyampaikan dukungannya terhadap rakyat Palestina.
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Selasa, 27 Mei 2025, Kepala Negara menyampaikan seruan kuat untuk solidaritas Asean dan negara-negara Teluk terhadap konflik kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
Dia menyatakan bahwa Indonesia siap untuk memainkan peran aktif dalam mendukung rakyat Palestina, termasuk dalam misi kemanusiaan. Presiden Prabowo juga menyatakan sikap Indonesia yang selalu bersama dengan rakyat Palestina.
“Indonesia menyerukan dukungan yang lebih kuat dari ASEAN dan GCC untuk penyelesaian damai dan rekonstruksi Palestina, berdasarkan solusi dua negara dengan Al-Quds sebagai ibu kota Palestina yang merdeka,” kata Prabowo, melansir laman resmi presidenri.go.id, Kamis (12/6/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 6 Ilmuan Nuklir Iran Tewas Akibat Serangan Israel, Berikut Nama-namanya
- Langgar Piagam PBB, Iran Bakal Balas Serangan Israel
- Gempa Tektonik Magnitudo 3,7 Dirasakan di Situbondo Jawa Timur Hari Ini, Satu Rumah Warga Rusak
- Maskapai Sebut 241 Meninggal dan Hanya 1 Orang yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India
- Mulai Juli 2025, Maskapai Jetstar Asia Tutup Operasional
Advertisement

Bupati Gunungkidul Tak Ingin Gegabah Melakukan Penataan Pejabat, Begini Alasannya
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Seluruh Penumpang Pesawat Air India yang Jatuh Meninggal Dunia
- Prabowo Pastikan Belum Ada Rencana Mau Reshuffle Kabinet
- Satu Penumpang Pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamline yang Hidup adalah Warga Negara Inggris
- KPK Dalami Dugaan Pidana Korporasi Anak Usaha KAI
- Mulai Juli 2025, Maskapai Jetstar Asia Tutup Operasional
- Israel Kembali Serang Ibu Kota Iran Teheran Jumat Pagi Ini
- Maskapai Sebut 241 Meninggal dan Hanya 1 Orang yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India
Advertisement
Advertisement