Advertisement

2 Orang Jadi Korban Penganiayaan Saat Konvoi Persib, Polisi Lakukan Penyelidikan

Newswire
Minggu, 25 Mei 2025 - 21:37 WIB
Sunartono
2 Orang Jadi Korban Penganiayaan Saat Konvoi Persib, Polisi Lakukan Penyelidikan Kekerasan - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GARUT—Polres Garut Jawa Barat melakukan penyelidikan kasus penganiayaan dua warga oleh sekelompok orang tidak dikenal saat kegiatan konvoi kemenangan Persib di Jalan Merdeka, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Masih dilidik sama Tim Sancang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin, Minggu 925/5/2025).

Advertisement

Ia menuturkan, jajarannya sudah mendapatkan informasi adanya keributan di tengah konvoi saat merayakan kemenangan tim sepak bola Persib di kawasan Kerkop, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (24/5) malam.

BACA JUGA: Viral Ayam Goreng Widuran Solo Ternyata Non Halal, Baru Terungkap Setelah Beroperasi Setengah Abad

Korban yang diketahui dua orang itu, kata Joko, mengalami luka sehingga harus mendapatkan penanganan medis. Terkait pelakunya polisi masih melakukan pencarian. "Luka sobek dijahit beberapa jahitan. Mohon doanya segera terungkap," katanya.

Kepala Polsek Tarogong Kidul AKP Agus Kustanto menambahkan, kejadian aksi penganiayaan itu menimpa dua orang warga Garut yang dilakukan oleh orang tak dikenal saat konvoi Persib.

Hasil keterangan saksi dan korban, kata dia, peristiwa terjadi di tengah-tengah konvoi yang secara tiba-tiba sejumlah pelaku langsung melakukan penyerangan terhadap korban.

Dua korban itu diketahui yakni Ahmad Salakhudin Zaman (35) yang merupakan juru parkir, dan Ifan Firmansyah (30) pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut.

BACA JUGA: Viral Ayam Goreng Widuran Solo Ternyata Non Halal, Berikut Ini Jenis Makanan Dibebaskan dari Kewajiban Sertifikat Halal

Kepala BPBD Garut Aah Anwar Saefuloh membenarkan, bawahannya pekerja harian lepas di BPBD menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal.

Akibat aksi penganiayaan itu, kata dia, korban mengalami luka di bagian leher dan dadanya, kemudian mendapatkan penanganan medis dan saat ini kondisinya sudah mulai membaik. "Kondisinya sekarang mulai membaik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Komisi B DPRD Sleman Dorong Pemkab Genjot PAD di Berbagai Sektor

Sleman
| Minggu, 25 Mei 2025, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Hilangkan Lelah di Desa Wisata Tinalah

Wisata
| Minggu, 18 Mei 2025, 09:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement