Advertisement
Pemkot Bengkulu Usulkan Dana Pusat untuk Merehab Rumah Korban Gempa

Advertisement
Harianjogja.com, BENGKULU— Sebanyak 140 rumah warga Pemkot Bengkulu, Provinsi Bengkulu mengalami kerusakan ringan hingga berat usai gempa bumi pada Jumat (23/5/2025) dini hari pukul 02.53 WIB. Atas bencana itu, Pemkot Bengkulu mengusulkan penggunaan anggaran tak terduga ke pemerintah pusat.
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyebut bahwa usulan penggunaan anggaran tak terduga tersebut dilakukan agar dapat disalurkan ke masyarakat yang terdampak gempa tersebut, namun terkait dengan jumlah besaran nilai yang diusulkan saat ini masih diperhitungkan.
Advertisement
BACA JUGA: Gempa Lombok Terasa Sampai Bali
Selain itu, Pemkot Bengkulu juga mempersilahkan korban gempa bumi yang tidak memiliki tempat tinggal agar dapat tinggal di Balai Merah Putih sementara waktu. Sebab, hingga saat ini terdapat sejumlah rumah warga di Kota Bengkulu yang rusak parah sehingga tidak dapat ditinggali.
"Masing-masing pemerintah provinsi dan juga kota memiliki anggaran tak terduga ataupun anggaran yang bisa digunakan ketika terjadinya bencana dan ini akan kami usulkan pemerintah pusat untuk menggunakan anggaran tersebut," katanya, Jumat.
Sementara itu, Pengembangan Perumahan Rafflesia Griya Asri juga bersedia membantu membangun ulang rumah warga yang terdampak gempa. "Pengembang perumahan telah mengontak saya mereka akan membantu paling tidak bersama-sama dengan pemerintah," kata Dedy.
Sementara itu, dampak yang terjadi pascagempa dengan magnitudo 6.0 tersebut selain merusak rumah warga, tetapi juga merusak enam fasilitas umum seperti dua sekolah, dua masjid, satu kantor camat, dan satu balai pertemuan yang ada di Kota Bengkulu.
"BPBD Kota Bengkulu langsung bergerak cepat. Kami sudah mendirikan posko dan menurunkan tim reaksi cepat ke lapangan. Saat ini kami juga sudah mendirikan tenda pleton di beberapa titik terdampak, salah satunya di wilayah Betungan yang mengalami dampak cukup parah," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu Will Hopi.
BPBD Kota Bengkulu telah mendirikan posko untuk melakukan penanganan darurat di sejumlah wilayah terdampak dan tim reaksi cepat BPBD juga terus melakukan jemput bola ke berbagai kecamatan untuk memastikan kebutuhan warga terdampak terpenuhi.
Hal tersebut dilakukan guna memberikan tempat perlindungan sementara bagi warga yang rumahnya tidak bisa ditinggali, serta pihaknya terus melakukan pendataan guna memastikan akurasi data korban dan kerusakan infrastruktur yang terjadi. Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu agar waspada, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi resmi dari BPBD maupun instansi terkait.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Alasan Prabowo Angkat Mantan Pejabat BIN Jadi Dirjen Bea Cukai
- Korea Utara Lakukan Penyelidikan Terhadap Kegagalan Peluncuran Kapal Terbarunya
- Luhut Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Lanjut, Tinggal Tunggu Perpresnya
- Rest Area KM 21 B Tol Jagorawi Disita Kejagung Terkait Korupsi Timah
- Dirut Sritex Iwan Setiawan Lukminto Ditangkap, Pesangon Mantan Pekerja Tetap Harus Dibayarkan
Advertisement

3 Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Batal Berangkat ke Tanah Suci, Begini Alasannya
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Bengkulu Diguncang Gempa Bermagnitudo 6,3 Jumat Dini Hari, Tidak Ada Kerusakan
- Rest Area KM 21 B Tol Jagorawi Disita Kejagung Terkait Korupsi Timah
- Ajak Generasi Muda Berkreasi, Lem Rajawali Gandeng SMKN 12 Surabaya
- Luhut Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Lanjut, Tinggal Tunggu Perpresnya
- Arsip PKK Jateng Jadi Memori Kolektif Bangsa, Pemprov Jateng Diganjar Pengawasan Kearsipan Terbaik
- Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Gas Domestik di IPA Convex 2025
- Pagi Ini, 15 Mahasiswa Universitas Trisakti Dikabarkan Belum Dibebaskan
Advertisement