Advertisement
Polisi Ungkap Peran Pengurus Kadin Cilegon Saat Memalak dan Meminta Proyek Rp5 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polisi menetapkan dua petinggi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon sebagai tersangka kasus dugaan pemalakan ke PT Chandra Asri Group senilai Rp5 Triliun.
Dua petinggi itu yaitu Ketua Kadin Cilegon, Muhammad Salim (MS) dan Wakil Ketua Kadin Bidang Industri Ismatullah Ali (IA). Keduanya telah dinonaktifkan dari anggota Kadin.
Advertisement
"Penyidik menjerat Wakil Ketua Kadin Bidang Industri Kota Cilegon, IA dan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia [HNSI] Kota Cilegon, RZ," ujar Direktur Reskrimum Polda Banten, Kombes Dian Setyawan, Minggu (18/5/2025).
Ketiganya memiliki peran yang berbeda dalam perkara ini. Misalnya, MS dan IA diduga telah memaksa perwakilan PT Chengda Engineering untuk meminta proyek tanpa lelang.
"Tersangka IA menggebrak dan meminta proyek tanpa lelang sedangkan, MS memaksa meminta proyek kepada PT Total selaku perwakilan dari PT Chengda Engineering Co selaku kontraktor," ujar Dian.
Ia menambahkan Ketua HNSI RZ diduga bakal melakukan pengancaman dengan menghentikan protek Milik Chandra Asri Group itu apabila pihaknya tidak dilibatkan.
Muhammad Salim dan Ismatullah Ali dijerat dengan Pasal 368 KUH Pidana tentang Pemerasan dan Kekerasan serta Pasal 335 KUH Pidana tentang Pemaksaan.
"Ditreskrimum Polda Banten masih melakukan proses penyidikan tidak menutup kemungkinan penyidik akan menetapkan tersangka baru jika ditemukan keterlibatan pihak lain," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
Advertisement
Advertisement