Advertisement
Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
 Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim. Antara
                Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim. Antara
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyerukan kepada semua negara-negara di dunia untuk mengakhiri hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Israel, hingga hak-hak Palestina dipulihkan.
Hal itu disampaikan Anwar saat menghadiri secara langsung KTT Darurat Arab-Islam di Doha, Qatar, Senin
Advertisement
"Kecaman belaka tidak lagi cukup. Pernyataan saja tidak akan menghentikan serangan roket dan rudal. Dunia harus bertindak dengan langkah konkret dan berani, termasuk mengakhiri hubungan diplomatik dan perdagangan dengan rezim Zionis Israel hingga kekejaman dihentikan dan hak-hak Palestina dipulihkan," kata Anwar.
BACA JUGA:Â Pendaftar Lelang 4 Jabatan Pimpinan OPD Sleman Penuhi Kuota
Dia bersyukur dapat menyuarakan suara Malaysia di KTT tersebut. Malaysia mengecam keras serangan udara Israel di Doha beberapa waktu lalu.
Menurut Anwar, serangan itu bukan hanya pelanggaran kedaulatan Qatar, tetapi juga tindakan rakus dan biadab yang melanggar tatanan hukum internasional, sekaligus provokasi berbahaya yang mengancam stabilitas dan keamanan kawasan.
Dia menekankan bahwa Qatar, di bawah kepemimpinan Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, telah memainkan peran penting sebagai mediator perdamaian.
"Menyerang Doha berarti menghancurkan upaya mulia ini, dan harus dianggap sebagai serangan terhadap kita semua, seluruh komunitas Arab, Islam, dan internasional yang mendambakan perdamaian," tegasnya.
Di saat yang sama, Gaza terus berlumuran darah dan puing-puing. Rumah-rumah hancur, rumah sakit dibombardir, serta anak-anak tak berdosa menjadi korban.
Menurutnya Israel tidak lagi menyembunyikan niatnya menolak keberadaan negara Palestina, mendeklarasikan bentuk apartheid permanen, dan mengingkari hak rakyat Palestina untuk menentukan masa depan mereka sendiri.
Malaysia menyatakan berdiri teguh bersama Qatar, Palestina, dan setiap bangsa yang mendambakan keadilan dan perdamaian.
"Inilah saatnya bagi kita untuk tidak hanya bersuara, tetapi juga bertindak. Semoga Allah SWT menganugerahkan kita keberanian untuk melawan ketidakadilan, serta kekuatan untuk membela kebenaran dan martabat rakyat," kata Anwar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo, Jumat 31 Oktober 2025
- Jojo Melaju ke Perempat Final Hylo Open 2025
- Kirab Budaya dan Lomba Gunungan MAN 1 Bantul di Hari Santri Nasional
- DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN, Jumlah Penduduk Naik 0,27%
- Bantul Kembali Ajukan Diri sebagai Jejaring Kota Kreatif Dunia 2026
- Jadwal Terbaru KA Bandara Jogja, Jumat 31 Oktober 2025
- Kinerja Pemda DIY Positif, Capaian Fisik OPD Kategori Baik
Advertisement
Advertisement






















 
            
