Advertisement

Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang

Akbar Evandio
Selasa, 16 September 2025 - 17:17 WIB
Jumali
Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang Foto ilustrasi Koperasi Desa Merah Putih. - Foto dibuat menggunakan Artifical Intelligence ChatGPT

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Joko Juliantono optimistis koperasi desa (kopdes) Merah Putih akan membuka lapangan kerja. Meski demikian, jumlah pasti tenaga kerja yang diserap masih terus dikaji.

BACA JUGA: Menkop Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih

Advertisement

Ferry mengatakan Kopdes Merah Putih menjadi salah satu topik yang dibahas dalam rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/9/2025). Selain itu, isu swasembada energi juga turut masuk agenda pembahasan.

“Koperasi desa juga salah satunya, swasembada energi,” ujar Ferry saat ditemui sebelum rapat.

Program Koperasi Desa Merah Putih yang digagas pemerintah sebelumnya disebut-sebut akan berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja di perdesaan.

Ferry menjelaskan, secara asumsi, setiap koperasi desa mampu menggerakkan setidaknya 15 orang dan lima di antaranya sebagai pengurus inti, dan sekitar sepuluh lainnya terlibat dalam unit-unit usaha koperasi.

“Kalau asumsinya satu koperasi desa lima pengurus kemudian ada kegiatannya, kegiatan unit kegiatan kan bisa sekitar tarolah sepuluh orang. Mudah-mudahan bisa, untuk start ini bisa 800.000-an kalau asumsinya koperasi desanya sudah mulai operasional,” terangnya.

Namun, Ferry menekankan bahwa program ini baru saja mulai berjalan. Saat ini baru sekitar 100 koperasi desa yang sudah beroperasi, sementara total 1.000 koperasi tengah dalam tahap pencairan dana setelah anggarannya disiapkan oleh Kementerian Keuangan.

“Kalau sekarang kan baru sekitar 100-an yang sudah operasional, yang sudah proses tahap pencairan anggarannya sudah 1.000-an. Itu sudah diberikan Menteri Keuangan,” jelasnya.

Terkait penyerapan tenaga kerja, Ferry menyebut masih terlalu dini untuk menghitung angka pasti. Pasalnya, koperasi-koperasi baru saja masuk tahap operasional. Meski begitu, ia optimistis program ini akan membuka banyak kesempatan kerja di desa-desa.

“Ya karena ini baru kemarin kan, baru kemarin oleh Kementerian Keuangan ada anggarannya, baru kita mulai tahap operasional. Setelah operasional baru kita bisa lihat angka penyerapan tenaga kerjanya. Tapi Insyaallah bisa akan terbuka kesempatan kerjanya,” kata Ferry.

Saat ditanya mengenai target jumlah tenaga kerja yang bisa diserap dari koperasi desa, Ferry memilih untuk berhati-hati.

“Ya nanti kita lihat lah, saya nggak mau apa namanya… lebih baik bertahap,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Dinsos Sleman: SR Gunakan 5 Hektare TKD di Margodadi Seyegan

Dinsos Sleman: SR Gunakan 5 Hektare TKD di Margodadi Seyegan

Sleman
| Selasa, 16 September 2025, 17:07 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement