Advertisement
1.475 KK di Pamekasan Terdampak Banjir

Advertisement
Harianjogja.com, PAMEKASAN—Sebanyak 1.475 kepala keluarga di dua kecamatan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin, terdampak banjir akibat luapan air sungai, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu dalam dua hari terakhir ini.
Ke-1.475 KK itu tersebar di lima kelurahan dan tiga desa yang tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Pademawu.
Advertisement
BACA JUGA: Banjir Melanda Bogem Sleman
"Hingga malam ini, kami terus melakukan pemantauan dan menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada korban banjir," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi di Pamekasan, Jawa Timur, Senin (12/5/2025) malam.
Banjir mulai menggenangi perkampungan warga di Pamekasan sejak Senin pagi dan pada Senin sore genangan kian meluas.
Berdasarkan laporan tim BPBD Pemkab Pamekasan hingga sekitar pukul 22.45 WIB Senin malam, ribuan kepala keluarga terdampak banjir itu meliputi warga di Kelurahan Patemon, Jungcangcang, Barurambat Kota, Kelurahan Parteker, Desa Laden, Kelurahan Kangenan, Kelurahan Barurambat Timur, Desa Sumedangan dan Desa Lemper.
Jumlah KK terdampak banjir di Kelurahan Patemon, sebanyak 239 KK, Kelurahan Jungcangcang 340 KK, Kelurahan Barurambat Kota sebanyak 57 KK, Kelurahan Patemon 147 KK dan Desa Laden sebanyak 215 KK.
Selanjutnya di Kelurahan Kangenan jumlah warga terdampak sebanyak 160 KK, lalu di Desa Sumedangan sebanyak 254 KK dan di Desa Lemper sebanyak 63 KK.
Selain menggenangi perkampungan warga, banjir akibat luapan sungai ini juga menggenangi sejumlah lembaga pendidikan dan tempat ibadah.
"Evakuasi kepada para korban terdampak banjir hingga malam ini terus kami lakukan, termasuk distribusi bantuan tanggap darurat dengan melibatkan personel dari kalangan TNI-Polri," katanya, menjelaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
Advertisement