Advertisement
Pipa Gas Bocor Kemudian Terbakar, Ratusan Warga Malaysia Terluka

Advertisement
Harianjogja.com, SELANGOR—Ratusan orang terluka akibat kebakaran besar terjadi imbas kebocoran pipa gas Petronas di Putra Heights, Puchong, Malaysia, pada Selasa (1/4/2025). Pihak berwenang setempat melaporkan sebanyak 49 korban menerima perawatan di pangkalan medis yang didirikan di Kuil Sri Maha Kaliamman, sedangkan 63 korban lainnya telah dikirim ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut.
Melansir CNA, pihak berwenang awalnya mengatakan bahwa 33 orang terluka dan 6 orang dirawat di rumah sakit sebelum memperbarui jumlah tersebut. Asisten Direktur Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Ahmad Mukhlis Mukhtar mengatakan Petronas telah menutup katup pada pipa yang terbakar. "Kebakaran tersebut melibatkan kebocoran pipa gas Petronas, dengan perkiraan 500 meter pipa terbakar," katanya, dikutip Kantor Berita Malay Mail, Selasa (1/4/2025).
Advertisement
Bernama melaporkan bahwa pipa tersebut pecah dan penduduk mengatakan bahwa mereka merasakan getaran sekitar pukul 8 pagi waktu setempat ketika kejadian itu terjadi. Menurut pihak berwenang, para korban menderita luka bakar, kesulitan bernapas, dan cedera lainnya, serta beberapa rumah juga terbakar setelah insiden tersebut.
BACA JUGA : Lebaran Hari Kedua, Harga Berbagai Jenis Daging Naik
Selain itu, petugas pemadam kebakaran juga bekerja untuk menyelamatkan warga yang terjebak dan memberikan bantuan kepada para korban di pusat bantuan sementara di Masjid Putra Heights. Warga di daerah sekitar telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.
Menteri Perumahan dan Pemerintahan Daerah Nga Kor Ming mengonfirmasi bahwa dia telah menerima laporan tertulis dari departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor tentang insiden tersebut. "Kami akan menyelidiki yang sebenarnya terjadi. Saya telah memberikan instruksi kepada pemadam kebakaran dan penyelamatan," katanya, dikutip Bernama, Selasa (1/4/2025). Menteri Besar Selangor Amirudin Shari memperingatkan meskipun katup sudah tertutup, api masih besar karena masih ada sisa gas di dalam pipa. "Saya mengimbau masyarakat untuk menjauhi area tersebut hingga api benar-benar terkendali dan dinyatakan aman oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Prioritas saat ini adalah mengendalikan kebakaran dan menyelamatkan korban," ujarnya.
Kebakaran besar ini terjadi di pipa gas Petronas pada hari kedua perayaan Hari Raya Idulfitri, Selasa (1/4/2025). Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor menerima panggilan awal yang melaporkan kebakaran pipa gas sekitar pukul 8.10 pagi. Api dilaporkan mencapai panjang 500 meter dan dapat dilihat dari beberapa kilometer jauhnya. Tidak lama setelah kebakaran terjadi, video viral mengenai kebakaran tersebut beredar di media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Shi Yongxin, Kepala Biara Kuil Shaolin di Tiongkok Diduga Lakukan Penggelapan Dana dan Aset Kuil
- 4.000 Karyawan NASA Pilih Hengkang Akibat Program Donald Trump
- Paus Leo XIV Sampaikan Keprihatinan Atas Konflik Thailand-Kamboja
- Ini Cara Pemerintah Inggris Memperketat Penggunaan Internet untuk Anak, Bisa Ditiru
- Ditarget Presiden Perluas Jangkauan MBG hingga 20 Juta Orang Sebelum 17 Agustus, BGN Optimistis Bisa
Advertisement

Event Sport Tourism Dongkrak Kunjungan Wisata ke Bantul, Peningkatan Capai 96 Persen
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
Advertisement
Berita Populer
- Terungkap, Konsumen Beras Premium Oplosan Bayar Rp9.000 Lebih Mahal dari yang Seharusnya
- Gubernur Jatim Khofifah Temui Sri Sultan HB X Bahas Promosi Pariwisata
- Forum Eigerian Yogyakarta Diresmikan, Wadah Berbagai Komunitas Petualang dan Pegiat Alam di Kota Pelajar
- 300 Staf PBB Tewas Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Paus Leo XIV Sampaikan Keprihatinan Atas Konflik Thailand-Kamboja
- Trump Ancam Tarif, Thailand dan Kamboja Mulai Berunding Hari Ini
- Hari Ini, Kejagung Periksa PT Wilmar Sampai Unifood Candi Terkait Beras Oplosan
Advertisement
Advertisement