Advertisement
Kondisi Paus Fransiskus Membaik

Advertisement
Harianjogja.com, VATIKAN— Kondisi Paus Fransiskus terus membaik, tetapi dia masih membutuhkan perawatan medis di sebuah rumah sakit di Roma, menurut pernyataan Vatikan pada Sabtu (15/3).
Kondisi Paus berusia 88 tahun itu tetap stabil, menurut Kantor Pers Takhta Suci, yang mencatat kemajuan yang diamati dalam sepekan terakhir.
Advertisement
Mereka juga mencatat "terapi oksigen aliran tinggi terus berlanjut, secara progresif mengurangi kebutuhan ventilasi mekanis non-invasif di malam hari."
"Bapa Suci masih memerlukan perawatan medis di rumah sakit, serta fisioterapi dan fisioterapi pernapasan. Terapi-terapi ini saat ini menunjukkan kemajuan lebih lanjut dan bertahap," kata Vatikan.
Fransiskus, yang merupakan pemimpin spiritual umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, tidak dapat berpidato di dua acara publik pada 9 dan 12 Februari, mengindikasikan bahwa dia menderita bronkitis dan kesulitan bernapas. Dia lantas meminta para ajudannya untuk membacakan teks pidatonya.
BACA JUGA: Puluhan Calon Haji Gunungkidul Gagal Berangkat ke Tanah Suci di Tahun Ini
Pada 14 Februari, Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli dan dilaporkan mengalami infeksi polimikroba di saluran pernapasannya.
Vatikan pada 18 Februari mengumumkan bahwa Paus Fransiskus menderita pneumonia bilateral dan kondisi klinisnya cukup rumit. Dia mengalami serangan asma pada 22 Februari dan kondisinya kritis.
Vatikan mencatat bahwa sang Paus, yang mengalami krisis bronkospasme pada 28 Februari, menjalani bronkoaspirasi, di mana pengobatan ventilasi mekanis dimulai. Pengobatan tersebut tercatat mendapat respons positif.
Kondisinya tetap stabil pada 1 - 2 Maret.
Pemimpin umat Katolik dunia itu mengalami gagal napas akut dua kali dan pengobatan ventilasi mekanis non-invasif dilanjutkan pada 3 Maret.
Paus Fransiskus kembali stabil sejak 4 Maret, dan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Pemulihan yang dikonfirmasi secara radiologis juga tercatat pada beberapa hari sebelumnya pada rontgen dada terakhirnya pada 12 Maret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Residivis Ditangkap Seusai Transaksi 1 Ons Sabu, Terindikasi Jaringan Lapas
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Guru Ngaji yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Jakarta Selatan Ditangkap Polisi
- Israel Minta Warga Palestina Mengungsi Karena Mau Perang dengan Hamas
- Palestina Desak Penghentian Kekerasan Israel di Tepi Barat
- Mega Proyek Ekosistem Baterai Listrik Serap 8.000 Tenaga Kerja
- Ratusan Pelaku UMKM di Jogja Mendapat Edukasi Keuangan
- Gempa Bumi Dipicu Sesar Lembang Tak Pengaruhi Aktivitas Vulkanik Gunung Tangkuban Perahu
- Pemerintah Klaim Megaproyek Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap 8 Ribu Tenaga Kerja
Advertisement
Advertisement