Advertisement

Copet Beraksi di Pesta Rakyat, Bupati Tulungagung Evaluasi Keamanan

Newswire
Selasa, 18 November 2025 - 20:47 WIB
Sunartono
Copet Beraksi di Pesta Rakyat, Bupati Tulungagung Evaluasi Keamanan Ilustrasi pencopetan. - Harian Jogja/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, TULUNGAGUNG—Dua pencopet yang salah satunya menyaru wartawan ditangkap petugas saat beraksi saat ritual purak tumpeng Buceng Lanang Buceng Wadon di puncak perayaan Hari Jadi ke-820 Kabupaten Tulungagung, Salasa.

Pelaku yang menyaru wartawan diketahui membawa kartu pers palsu salah satu media, untuk mengelabui warga. Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Tulungagung Agung Setyo Widodo, mengatakan penangkapan berawal dari laporan warga yang kehilangan dompet dan telepon genggam di area pembagian nasi kotak.

Advertisement

Petugas yang menerima laporan segera melakukan pemantauan dan mendapati pelaku berupaya melarikan diri setelah sempat tarik-menarik dengan korban.

"Pelaku akhirnya bisa diamankan anggota kami yang berjaga. Saat digeledah ditemukan dompet dan ponsel milik korban, serta kartu pers yang digunakan pelaku untuk menyamarkan identitas," ujar Agung dilansir Antara, Selasa (18/11/2025).

Pelaku yang diamankan diketahui bernama Maksum, warga Kediri. Petugas juga mencatat pelaku sudah beberapa kali mondar-mandir di sekitar lokasi kegiatan sebelum beraksi.

Dari keterangan awal, jumlah korban diperkirakan lebih dari dua orang. Salah satu korban, Farida, warga Kelurahan Bago, mengaku kehilangan dompet saat mengantre nasi kotak.

"Saya baru sadar dompet hilang. Setelah ada kabar copet tertangkap, saya cek, dan ternyata dompet saya ditemukan di tangan pelaku," katanya.

Pelaku beserta barang bukti telah diserahkan ke Polsek Tulungagung Kota untuk diproses lebih lanjut. Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyayangkan adanya aksi kriminal di tengah perayaan hari jadi yang menjadi momen gembira masyarakat.

Pemerintah daerah akan melakukan evaluasi pengamanan pada kegiatan besar mendatang. "Kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP, kepolisian, dan semua pihak terkait agar pengamanan ditingkatkan. Tujuannya agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam setiap agenda pemerintah daerah," kata Gatut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Mafindo dan Google Latih Mahasiswa UMBY Hadapi Tantangan AI Kini

Mafindo dan Google Latih Mahasiswa UMBY Hadapi Tantangan AI Kini

Sleman
| Selasa, 18 November 2025, 22:57 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement