Advertisement
Vatikan Kabarkan Paus Fransiskus Mulai Pulih dari Pneumonia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Paus Fransiskus menunjukkan respons yang baik terhadap pengobatan pneumonia ganda, tetapi masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, demikian pernyataan Vatikan pada Senin (10/3/2025). Vatikan menyebutkan bahwa kondisi Paus terus membaik selama menjalani pengobatan.
“Perbaikan yang tercatat dalam beberapa hari terakhir semakin menguat, sebagaimana dikonfirmasi oleh hasil tes darah, pemeriksaan klinis, serta respons positif Paus terhadap terapi farmakologi,” ujar Vatikan dalam pernyataan resminya.
Advertisement
Karena perkembangan positif ini, tim medis memutuskan untuk "mengangkat prognosis." Namun, pernyataan tersebut juga menambahkan bahwa Paus Fransiskus masih harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari ke depan karena "kompleksitas kondisi klinisnya."
BACA JUGA : Melewati Malam dengan Tenang, Ini Kondisi Terkini Paus Fransiskus
Dalam pernyataan sebelumnya pada Senin pagi, Vatikan mengungkapkan bahwa Paus yang berusia 88 tahun itu mengalami "malam yang tenang" dan masih dalam pengawasan medis.
Paus Fransiskus telah dirawat di Rumah Sakit Gemelli sejak 14 Februari. Paus terpilih sebagai penerus Paus Benediktus XVI pada usia 76 tahun pada 13 Maret 2013, dan memilih nama Fransiskus.
Riwayat Kesehatan
Perawatan terbaru itu menambah daftar tantangan kesehatan yang dihadapi Paus Fransiskus dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, ia membatalkan kunjungan ke Afrika akibat masalah pada lututnya, yang membuatnya harus berjalan menggunakan tongkat atau kursi roda.
Pada Maret 2023, ia dirawat di rumah sakit di Roma akibat infeksi pernapasan. Beberapa bulan kemudian, ia menjalani operasi perut untuk mengatasi hernia.
BACA JUGA : Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit, Begini Kondisinya
Awal tahun ini, Vatikan melaporkan bahwa Paus sempat terjatuh di kediamannya dan mengalami cedera ringan di lengan kanan. Paus Fransiskus, yang lahir di Argentina pada 1936, telah menghadapi berbagai masalah kesehatan sepanjang hidupnya.
Pada usia 21 tahun, ia menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya akibat pneumonia parah dan tiga kista. Ia pernah mengatakan bahwa pengalaman tersebut memberinya inspirasi untuk bergabung dengan Serikat Yesus (Jesuit).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tom Lembong: Semua Mendag Melakukan Hal yang Sama, Kenapa Hanya Saya yang Jadi Tersangka?
- Tak Hanya di Jabodetabek, Pemkot Kediri Temukan Volume MinyaKita Tak Sesuai Takaran
- Bareskrim Sebut Direktur Persiba Bandar Narkoba Kalimantan Timur
- Tunjangan Guru Bakal Ditransfer Langsung oleh Pemerintah Tanpa Lewat Pemda
- Tim Hukum Hasto Kritiyanto Nilai KPK Langgar HAM
Advertisement

Waktu Imsak dan Buka Puasa di Jogja Hari Ini, Rabu 12 Maret 2025
Advertisement
Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial
Advertisement
Berita Populer
- Tak Hanya di Jabodetabek, Pemkot Kediri Temukan Volume MinyaKita Tak Sesuai Takaran
- Ini Modus Kecurangan Minyakita, Takaran Dikurangi hingga Label Palsu
- Ngobrol Bareng dengan Ahmad Luthfi, Masyarakat Karanganyar Curhat Soal Lingkungan hingga Pendidikan
- Vatikan Kabarkan Paus Fransiskus Mulai Pulih dari Pneumonia
- Mantan Presiden Filipina Duterte Dikabarkan Ditangkap Kepolisian Setempat
- Update Harga Pangan Hari Ini Selasa 11 Maret 2025
- Menko Zulhas Minta Pihak Terlibat Kasus MinyaKita Harus Dipenjarakan
Advertisement
Advertisement