Advertisement
Angkutan Lebaran 2025, Sebanyak 33,69 Juta Orang Diprediksi Pakai Mobil Pribadi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak 33,69 juta orang menurut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diprediksi bakal menggunakan mobil pribadi saat mudik Lebaran 2025. Konsentrasinya ada di tiga wilayah di Pulau Jawa yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sedangkan jumlah total pergerakan orang pada Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta jiwa dengan margin error 2,7%.
Advertisement
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan survei yang dilakukan Kemenhub menunjukkan pergerakan masyarakat selama Lebaran 2025 dalam rangka perayaan Idulfitri, mengunjungi keluarga, dan berwisata.
“Adapun secara keseluruhan, selama Angkutan Lebaran 2025, pilihan transportasi masyarakat terbanyak adalah mobil pribadi,” kata Dudy dalam rapat dengan DPR Komisi V, Selasa (11/3/2025).
Secara keseluruhan selama periode Lebaran 2025, mobil pribadi menjadi pilihan utama dengan pangsa 23% atau sekitar 33,69 juta orang.
Bus menempati posisi kedua dengan 16,9% atau 24,76 juta orang, disusul kereta api antarkota 16,1% atau 23,58 juta orang, pesawat 13,5% atau 19,77 juta orang, dan sepeda motor 8,7% atau 12,74 juta orang.
Selain itu, moda transportasi lainnya yang juga digunakan selama Lebaran adalah mobil sewa, mobil travel, kapal laut, kapal penyeberangan, hingga kereta cepat.
BACA JUGA: Awan Cumulonimbus Setinggi 15 Kilometer Sebabkan Hujan Es di Jogja dan Sleman
Kemenhub memperikan puncak arus mudik H-3, mobil pribadi diprediksi menjadi moda transportasi dengan pengguna terbanyak, yaitu 4,21 juta orang. Moda lainnya yang banyak digunakan adalah pesawat sebanyak 2,87 juta orang, bus 2,86 juta orang, kereta api 2,71 juta orang, sepeda motor 879.000 orang, dan kapal laut 390.000 orang.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, mayoritas pemudik berasal dari provinsi-provinsi padat di Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Total pemudik dari ketiga provinsi tersebut mencapai 97,6 juta jiwa atau 66,6% dari total pergerakan.
Pulau Jawa diperkirakan tetap menjadi destinasi utama pergerakan masyarakat selama Lebaran 2025. Sebanyak 70,8% atau sekitar 103,7 juta orang akan melakukan perjalanan ke wilayah ini.
Dia mengharapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) dapat mengurangi lonjakan arus mudik pada H-4 dan H-3 Lebaran. Menhub Dudy juga menyatakan bahwa jika kebijakan WFA tidak diterapkan, lonjakan arus mudik pada H-3 akan jauh lebih tinggi.
Namun, kewaspadaan tetap diperlukan pada H-10 atau Jumat, 21 Maret 2025, yang diperkirakan akan terjadi lonjakan cukup tinggi karena menjadi hari kerja terakhir sebelum libur panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Geledah Depo Pertamina Plumpang, Kejaksaan Agung Sita 17 Kontainer Dokumen
- Tom Lembong: Semua Mendag Melakukan Hal yang Sama, Kenapa Hanya Saya yang Jadi Tersangka?
- Tak Hanya di Jabodetabek, Pemkot Kediri Temukan Volume MinyaKita Tak Sesuai Takaran
- Bareskrim Sebut Direktur Persiba Bandar Narkoba Kalimantan Timur
- Tunjangan Guru Bakal Ditransfer Langsung oleh Pemerintah Tanpa Lewat Pemda
Advertisement

Penyebab Kebakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu Yogyakarta Masih Misterius
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tom Lembong: Semua Mendag Melakukan Hal yang Sama, Kenapa Hanya Saya yang Jadi Tersangka?
- Aktor Senior Subarkah Hadisarjana Meninggal Dunia
- Aliansi Dosen ASN Berharap Tukin Dicairkan Bareng THR
- Stok Beras Aman, Menko Pangan Zulhas Optimistis Tahun Depan Tidak Impor Lagi
- Banjir Terjang Probolinggo, 1 Orang Meninggal Dunia
- Archipelago Sambut Ramadan 2025 dengan Penawaran Spesial "Super Ramadhan"
- Pandawa Grup Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Isu Lingkungan
Advertisement
Advertisement