Advertisement
Kementerian Ajak Perguruan Tinggi Jadi Motor Penggerak UMKM

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Peran perguruan tinggi dalam pengembangan UMKM dinilai penting. Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pun mengajak perguruan tinggi terlibat sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menilai bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mencetak SDM unggul, inovatif, dan berdaya saing tinggi. "Tidak hanya Kementerian UMKM, tetapi juga sivitas akademika dan lembaga alumni harus turut serta dalam mendukung pengusaha UMKM meningkatkan kapasitas, inovasi, dan daya saing mereka,” ujarnya, Senin (24/2/2025).
Advertisement
BACA JUGA: 90 UMKM di Bantul Kesulitan Bayar Utang Berjangka
Maman menyoroti tantangan yang masih dihadapi UMKM, salah satunya adalah masalah akses pembiayaan. Untuk itu, ia menyatakan pihaknya akan lebih mendekatkan akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) selain melalui Himbara juga melalui Bank Pemerintah Daerah (BPD).
“Alokasi KUR pada tahun 2025 sebesar Rp300 triliun dengan bunga sebesar 6 persen, KUR ini bertujuan untuk meringankan beban pengusaha UMKM,” kata Maman.
Maman juga menekankan perlunya mengubah diksi “pelaku” menjadi “pengusaha” UMKM, agar lebih mencerminkan profesionalisme dan semangat kewirausahaan.
Selain itu, ia mengajak dunia usaha untuk tidak lagi menempatkan UMKM dalam skema Corporate Social Responsibility (CSR), melainkan Corporate Business Responsibility (CBR).
“Dengan menempatkan UMKM dalam perspektif CBR, kita mendorong mereka untuk berkembang sebagai bagian dari rantai pasok industri, bukan sekadar objek bantuan sosial,” katanya lagi.
Tak hanya itu, Maman juga mengajak seluruh sivitas akademika dan alumni untuk berperan aktif dalam melakukan kajian akademis yang dapat menjadi dasar bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan guna meningkatkan daya saing UMKM.
“Sinergi antara akademisi, dunia usaha, dan pemerintah sangat diperlukan untuk menjadikan UMKM sebagai pilar utama ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar dia menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Susunan Lengkap Pengurus BPI Danantara, Rosan Roeslani CEO dan Pandu Sjahrir CIO
- Wamendagri Sebut Ada Kepala Daerah yang Belum Retreat Bakal Segera Bergabung
- Usai Viral karena Kritik Polisi, Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri
- Tanggapi Isu Keamanan Sertipikat Elektronik, Menteri Nusron Tegaskan Sudah Terapkan Sistem Back Up Berlapis
- Soal Permintaan Maaf dan Lagu Band Sukatani, Menteri HAM: Aparat Kepolisian Perlu Mengoreksi Diri
Advertisement

Pembangunan Jalan Masuk TPST Dingkikan dan Hanggar ITF Niten Dalam Tahap Persiapan
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- AHY Mengaku Semua Ketua DPD Dukung Dirinya Kembali Pimpin Demokrat
- Nusron Wahid Bantah Batal Cabut SHGB Pagar Laut Milik Aguan
- Usai Viral karena Kritik Polisi, Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri
- Menteri PU Sebut Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Sudah Sesuai Standar FIFA
- Satu Juta Lebih Tiket Kereta Api Lebaran hingga 11 April Telah Terjual
- Wamendagri Sebut Ada Kepala Daerah yang Belum Retreat Bakal Segera Bergabung
- Retreat di Akmil Magelang, Tiga Kepala Daerah Dilarikan ke RSU Tidar
Advertisement
Advertisement