Advertisement
Polda Jateng Ungkap Hasil Pemeriksaan 4 Anggota Terkait Permintaan Maaf Band Sukatani

Advertisement
Harianjogja, SEMARANG—Empat anggota Direktorat Reserse Siber (Ditresiber) Polda Jawa Tengah (Jateng) diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri. Pemeriksaan dilakukan atas tindakan anggota yang diduga memaksa personel Band Sukatani untuk meminta maaf dan menghapus lagu berjudul Bayar Bayar Bayar yang mengandung kritik tajam terhadap intitusi Polisi.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Bidpropam Polda Jateng atas arahan Divisi Propam Polri. Pemeriksaan dilakukan perihal pertemuan anggota Ditressiber Polda Jawa Tengah dengan personel Band Sukatani di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
Advertisement
“Betul, ada empat [anggota Ditressiber Polda Jateng diperiksa]. Pemeriksaan dari Propam Polda Jateng mewakili Div Propam Mabes Polri,” kata Kombes Pol. Artanto dilansir Espos, Sabtu (22/2/2025).
Pemeriksaan tersebut sudah dilakukan sejak Kamis (19/2/2025) lalu oleh Propam Polda Jawa Tengah. Adapun pemeriksaan itu untuk mengawasi tugas anggota dan meyakinkan profesionalisme anggota dalam tugasnya dan transparasi dalam kegiatan kepolisian.
“Hasil pemeriksaan, clear. Anggota profesional dalam tugasnya dan sesuai Tupoksinya [tugas pokok dan fungsi],” ujarnya.
Grup band asal Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), Sukatani, menjadi sorotan publik atau viral setelah dua personelnya, yakni Ovi alias Twister Angel (vokal) dan AI alias Alectroguy (gitar), merilis video permohonan maaf kepada Polri terkait lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar.
Tak hanya meminta maaf, band dengan aliran punk ini juga mengumumkan menarik lagu dengan potongan lirik “Polisi” itu dari platform digital. Adapun video permintaan maaf tersebut diunggah oleh akun Instagram resmi milik Sukatani atau @sukatani.band. Saat berita ini ditulis, postingan itu telah mendapatkan 342 ribu tanda suka dan 78,6 ribu komentar.
“Pada hari ini, Kamis 20 Februari 2025, kamu dari grup Band Sukatani memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan Intitusi Polri atas lagu ciptaan kam dengan judul Bayar Bayar Bayar,” potongan kata Ovi dan Al dalam video yang diunggah di Instagram Sukatani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tabung Gas Meledak, Satu Rumah di Jakarta
- Insiden Kecelakaan Minubus vs Bus Rombongan Supporter Persebaya, Ini Komentar Menhub
- Belasan Wisatawan Teseret Ombak di Pantai Tiku Agam Sumatra Barat, 1 Meninggal Dunia
- Bandara IKN Siap Beroperasi untuk Pesawat Non-Komersial
- Hasil Seleksi Petugas Ibadah Haji 2025 Diumumkan Kemenag lewat Whatsapp
Advertisement

BREAKING NEWS: Turun dari Gunung Merapi, 20 Pendaki Ilegal Diamankan Petugas TNGM dan Polisi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harun Masiku Disebut Tak Mampu Menyuap, KPK Menduga Duitnya dari Djoko Tjandra
- Pakar Hukum Sebut SKCK Layak Dihapus, Ini Alasannya
- BMKG Sebut Ada Aktivitas Patahan di Sumbar, Bisa Memunculkan Gempa Kembar
- Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan ke Polda Jatim, Dugaan Pencemaran Nama Baik
- Hasil Seleksi Petugas Ibadah Haji 2025 Diumumkan Kemenag lewat Whatsapp
- Bandara IKN Siap Beroperasi untuk Pesawat Non-Komersial
- Belasan Wisatawan Teseret Ombak di Pantai Tiku Agam Sumatra Barat, 1 Meninggal Dunia
Advertisement