Advertisement
Anak Korban Longsor Gunung Kuda Diberi Pendampingan Psikis

Advertisement
Harianjogja.com, CIREBON—Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) setempat memberikan pendampingan psikis berupa trauma healing bagi anak-anak dan keluarga korban longsor Gunung Kuda.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan trauma healing ini bertujuan memberikan hiburan, semangat, dan motivasi hidup kepada anak-anak yang kini menghadapi kondisi kehilangan serta duka mendalam usai insiden tersebut.
Advertisement
“Kegiatan ini dirancang untuk memulihkan psikologis anak-anak yang kehilangan orang tua, akibat bencana longsor galian C yang menelan korban jiwa beberapa waktu lalu,” ujarnya.
BACA JUGA: Terdampak Kebijakan Trump, Begini Nasib Penerima Beasiswa LPDP di Amerika Serikat
Ia mengatakan dalam sesi trauma healing, anak-anak diajak bermain, bernyanyi, dan mengingat pelajaran sekolah secara santai.
Polwan Polresta Cirebon, kata dia, berperan aktif menghidupkan suasana, menciptakan ruang aman bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri. Pendekatan empati dan lembut ini cukup efektif dalam pemulihan psikis jangka panjang untuk mereka.
Selain itu, Sumarni menuturkan kegiatan ini juga bisa memberikan semangat untuk para ibu atau istri korban yang kini harus menjadi tulang punggung keluarga.
“Kami berpesan kepada para ibu agar tidak menyerah pada keadaan, tetap kuat demi anak-anak, agar mereka tetap bisa tumbuh dengan semangat dan harapan,” katanya.
Selain pendampingan, pihaknya pun menyerahkan santunan dari Kapolda Jawa Barat sebagai menjadi modal awal bagi keluarga untuk membangun kembali kehidupan, seperti membuka warung atau usaha kecil. “Kami berharap santunan ini bisa membantu mereka memulai kembali kehidupan yang lebih mandiri,” ujarnya.
BACA JUGA: MUI DIY Imbau Takbir Keliling Iduladha 2025 Tak Menganggu Lalu Lintas
Ketua KPAID Kabupaten Cirebon Fifi Sofiah menyebut trauma healing merupakan langkah penting, untuk membangun kembali kepercayaan diri anak-anak yang terdampak langsung musibah. KPAID bersama Unit PPA Polresta Cirebon akan terus mendampingi anak-anak yang mengalami trauma, agar tidak tumbuh dalam tekanan dan kecemasan yang berlarut-larut.
“Trauma healing ini bukan akhir, tetapi awal dari proses panjang pemulihan. Anak-anak ini harus kita jaga bersama,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Disney PHK Ratusan Karyawannya di Lini Film, Televisi dan Keuangan
- Merebak Isu Menteri Kesehatan Bakal Kena Reshuffle, Begini Tanggapannya
- KPK Melacak Pihak yang Terlibat Kasus Pemerasan Agen Tenaga Kerja Asing
- Jateng Alami Inflasi 1,66 Persen pada Mei 2025, Kenaikan Harga Emas dan Minyak Goreng Jadi Pemicu
- Ditinggal Ibadah Haji, Uang Rp100 Juta Milik Sekda Situbondo Raib Dicuri
Advertisement

Sudah Sejahtera, 273 Keluarga Penerima Bansos di Bantul Keluar dari Program PKH
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Memperingati Hari Lahir Pancasila, Biskuit Kokola Gelar Fun Run bersama Superskin
- Menaker Beberkan Lima Tantangan Ketenagakerjaan 5 Tahun ke Depan, Begini Upaya yang Dilakukan
- 1.400 Rumah Pengungsi Rohingya di Bangladesh Rusak Diterjang Banjir
- Pastikan Ketersediaan Lapangan Kerja untuk Masyarakat, Ahmad Luthfi Tinjau Kawasan Industri Kendal
- Pembekalan CPNS Kementerian ATR/BPN TA 2024, Kepala BPSDM Tegaskan Pentingnya Amanat Pelayanan Publik
- Dugaan Korupsi Pembangunan Rumah Eks Pejuang Timor Timur, Kejaksaan Panggil Wamen PU
- Bikers Honda Vario Tunjukkan Aksi Nyata Peduli Pendidikan dan Keselamatan Berkendara Sejak Usia Dini
Advertisement
Advertisement