Advertisement
Muncul Dugaan Intimidasi terhadap Sukatani, Begini Klarifikasi Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Polda Jawa Tengah memberikan klarifikasi perihal grup band Sukatani yang menciptakan lirik lagu yang berjudul "Bayar Bayar Bayar" yang membahas kritik terhadap oknum polisi.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto di Semarang, Jumat, membenarkan tentang klarifikasi yang dilakukan oleh petugas Direktorat Siber Polda Jawa Tengah terhadap personel band tersebut. "Kami sempat melakukan klarifikasi terhadap band Sukatani. Hasil klarifikasi, kami menghargai kegiatan berekspresi dan berpendapat melalui seni," katanya.
Advertisement
Menurut dia, kepolisian tidak meminta band tersebut untuk melakukan klarifikasi maupun melakukan intimidasi.
Dia menuturkan petugas juga tidak melarang grup musik tersebut menampilkan lagunya saat tampil di atas panggung.
Dia menegaskan Polri terbuka terhadap kritik sebagai bukti kecintaan terhadap institusi ini.
Kepolisian, lanjut dia, juga mengapresiasi kritik membangun kepada kepolisian. "Yang memberi kritik membangun yang sifatnya untuk perbaikan Polri akan menjadi teman Bapak Kapolri," tambahnya.
Diketahui, band punk asal Purbalingga, Sukatani, menyampaikan permintaan maaf kepada kepolisian melalui video di akun media sosial mereka terkait lagu mereka yang berjudul "Bayar Bayar Bayar".
BACA JUGA: Kritik Polisi lewat Lagu, Ini Lirik Lagu Bayar Bayar Bayar yang Viral di Media Sosial
Dalam unggahan media sosial band tersebut, dua personel band Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel, menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Polri atas lirik lagu Bayar Bayar Bayar.
Sebagai informasi, salah satu bagian lirik pada lagu tersebut adalah ‘mau bikin SIM, bayar polisi, ketilang di jalan, bayar polisi’. "Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul Bayar Bayar Bayar yang liriknya bayar polisi, yang telah kami nyanyikan hingga menjadi viral. Lagu ini sebenarnya saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," ucap Alectroguy.
Alectroguy selaku gitaris band itu mengatakan bahwa saat ini lagu tersebut telah dicabut dari platform streaming lagu Spotify.
Dia juga mengimbau kepada para pengguna platform media sosial untuk menghapus konten yang menggunakan lagu tersebut. "Dengan ini, saya mengimbau kepada semua pengguna platform media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar, lirik lagu bayar polisi, agar menghapus dan menarik semua video yang menggunakan lagu kami karena apabila ada risiko di kemudian hari, sudah bukan tanggung jawab kami," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cara Mengecek Penerima Bansos Kemensos, Berikut Langkahnya
- Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto Bahas Agenda Partai di Dalam Rutan KPK
- Tanggapan Wamendagri soal Surat Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Tidak Ikut Retret
- Brian Yuliarto Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT Mahasiswa
- 2.460 Personel Gabungan Kawal Aksi Unjuk Rasa di Patung Kuda Hari Ini
Advertisement

Bupati Bantul Abdul Halim Sebut Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan Jadi Materi Retreat Akmil
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Dedi Mulyadi Minta Kepala Daerah se-Jawa Barat Ikut Retreat
- Kurir Pengirim 12 Kg Sabu-Sabu Ditangkap Saat Kecelakaan di Ruas Tol Tegal
- Hasto Minta KPK Periksa Jokowi dan Keluarga, Maruarar Bilang Begini
- Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto Bahas Agenda Partai di Dalam Rutan KPK
- Ditangkap di Kuala Lumpur karena Terlibat Kasus Scamming, Segini Honor yang Mereka Terima
- Jadi Salah Satu Pemateri dalam Retreat Kepala Daerah, Ini yang Disampaikan Gubernur Lemhanas
- Muncul Dugaan Intimidasi terhadap Sukatani, Begini Klarifikasi Polisi
Advertisement
Advertisement