Advertisement
Tes Kesehatan Hari Pertama untuk Pimpinan Daerah Sebelum Retreat, Puluhan Orang Tak Datang
Wamendagri, Bima Arya Sugiarto. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak 24 dari total 329 pimpinan daerah tak hadir dalam gelombang pertama pemeriksaan kesehatan yang digelar pada Minggu (16/2/2025).
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, di Jakarta, Minggu.
Advertisement
Dia tak merincikan siapa saja yang tak datang hari ini. Dia hanya menyebut 24 itu baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah tak bisa hadir. “Ada yang sudah menyampaikan izin karena ada keperluan atau agenda yang mendesak dan mungkin akan diusahakan besok hari kemari,” ujarnya.
Bima melanjutkan ada juga beberapa pihak yang tak melaporkan apapun, sehingga dirinya pun tak mengetahui alasan kenapa tak hadir hari ini. Eks Wali Kota Bogor ini, tak menjelaskan secara gamblang jika pimpinan daerah tak hadir di antara hari pertama atau kedua, akan dikenai sanksi atau tidak.
Dia menyebut yang terpenting datanya masuk. “Ya yang penting datanya masuk. Nanti bisa kami cek di sana [saat retreat di Magelang]. MCU-nya masuk, kemudian kan nanti di sana kami bisa cek lagi,” ujarnya.
Setelah mengecek kesehatan para pimpinan daerah, baik kepala daerah maupun wakilnya, Bima mengabarkan bahwa secara keseluruhan hasilnya baik dan tak ada catatan khusus.
BACA JUGA: Retreat Kepala Daerah Resmi Dibiayai Negara, Segini Anggaran yang Dibutuhkan
Namun, bagi yang memiliki riwayat operasi atau hal-hal yang perlu diperhatikan, tim medis akan memberikan atensi saat pergelaran retreat di Magelang. “Ini kami sangat serius untuk aspek kesehatan ini. Karena nanti selama tujuh hari mulainya itu sangat pagi sekali, setengah enam, kemudian berakhir juga jam 21:00 WIB, jadi agak panjang jadi kita ingin semuanya prima kesehatan,” jelasnya.
Adapun, Politikus PAN ini berujar untuk hari esok, Senin (17/2/2025) akan ada gelombang kedua untuk pemeriksaan kesehatan yang dimulai pukul 08.00 WIB. “Besok masih ada rangkaiannya dimulai jam delapan pagi untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua, Indonesia Timur.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pembentukan Danantara Harus Diawasi Ketat, Pengamat: Ingat Kasus BLBI
WFA Disebut Juga Diterapkan untuk Swasta, Menaker Bilang Begini
Advertisement
Ditangkap Lagi, Ini Detail Rekam Jejak Kasus Narkoba Fariz RM
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Suaminya Ditahan KPK
Advertisement
Kementerian Pertanian Gandeng TNI Kawal Harga Gabah
Lagi-Lagi, Fariz RM Digelandang Polisi karena Narkoba
Viral Indonesia Gelap, Luhut Binsar Pandjaitan: Yang Gelap Kau Bukan Indonesia
Letjen TNI Purnawirawan Nugroho Sulistyo Budi Dilantik sebagai Kepala BSSN
Advertisement
Mahkamah Agung Setor Rp87 Triliun ke Kas Negara, Ini Sumber Uangnya
Berita Pilihan
- KPK Diminta Ungkapkan Bukti Permulaan Perkara Gratifikasi Sekjen Hasto Kristiyanto
- Abaikan Permohonan Hasto, KPK Tegaskan Tetap Periksa 20 Februari 2025
- Dua Pekan Jelang Ramadan Impor Kurma Melonjak, Terbanyak dari Mesir
- Driver Ojol Demo Tuntut THR Depan Kantor Kemnaker
- Kedutaan Besar Diusulkan Dapat Lahan Gratis di IKN
Advertisement
Cek Lokasi SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Kamis 20 Februari 2025
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Mengecek Kondisi SPPI di Daerah Terkait Makan Bergizi Gratis
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung
- Bareskrim Klaim Saksi Kasus Pagar Laut Tak Pernah Sebut Aguan
- 12 Sekuriti Finns Beach Club Bali Ditetapkan Tersangka, Terlibat Perkelahian dengan WNA Australia
- KPK Periksa Mbak Ita dan Alwin sebagai Tersangka Korupsi Pemkot Semarang
- Indonesia Berupaya Lebih Banyak Gaet Wisatawan India
- Peserta JKN Non-aktif Masih Bisa Cairkan Manfaat Tunjangan PHK
Advertisement
Advertisement
