Advertisement
Sejumlah Kendaraan Hilang Tersapu Banjir Bandang di Sukabumi
Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI—Sejumlah kendaraan minibus hilang terseret arus banjir bandang di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras sejak Rabu dini hari sehingga debit air meningkat drastis.
"Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah kendaraan yang terdampak banjir bandang tersebut, namun informasi yang kami terima ada enam unit minibus yang hilang akibat terseret arus banjir di Kampung Cierih, Desa Datarnangka," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Rabu.
Advertisement
Menurut Daeng, lokasi minibus terseret arus banjir badang tersebut berada di lokasi rawan banjir dan hampir setiap turun hujan deras dengan durasi yang lama volume air Sungai Cikaso kerap meluap dan merendam permukiman warga yang berada di sekitar aliran sungai.
BACA JUGA: BPBD DIY Minta Warga Waspadai Banjir Lahar dari Gunung Merapi Selama Musim Hujan
Dari laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sagaranten lokasi banjir tersebut berada di daerah perbatasan antara Kecamatan Sagaranten dengan Pabuaran. Hingga kini banjir masih menggenangi sejumlah rumah warga dan untuk kendaraan yang hanyut akan dievakuasi setelah banjir surut.
Selain itu, untuk jumlah rumah maupun fasilitas lainnya yang terdampak banjir masih dalam pendataan, namun untuk kejadian bencana banjir di Kecamatan Sagaranten ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Sama halnya untuk nilai kerugian akibat dampak bencana hidrometeorologi masih dalam perhitungan, namun pihaknya memperkirakan kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.
Di sisi lain, pihaknya mengimbau warga untuk selalu waspada karena hujan deras masih turun hingga saat ini yang tidak menutup kemungkinan terjadi banjir bandang susulan. BPBD bersama instansi terkait lainnya sudah menyiagakan petugas di lokasi, selain untuk mendata dampak yang ditimbulkan juga memantau perkembangan bencana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemenhub Siapkan Layanan Angkutan Motor Gratis, Begini Cara Daftarnya
- Polisi Bunuh Ibu Kandung Dengan Tabung Gas di Bogor
- Hujan Guyur Sejumlah Wilayah di Indonesia Hari Ini, Termasuk DIY
- Selalu Ada Pita Merah Saat Peringatan Hari AIDS Sedunia, Ternyata Ini Sejarah dan Maknanya
- Remaja Korban Judi Online Diusulkan Direhabilitasi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Menu Makan Bergizi Gratis Tiap Daerah, Rp10.000 per Porsi
- Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi, Begini Kata PJ Wali Kota Pekanbaru Risnandar
- One Day One Fish Diusulkan Masuk dalam Program makan Bergizi Gratis
- Timbulkan Kekhawatiran, Status Darurat Militer Korea Selatan Dicabut
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Menghadiri Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang
- Gus Miftah Minta Maaf Setelah Video Mengolok-olok Penjual Es Teh Jadi Viral
- Rapat Paripurna DPR untuk Penetapan Pimpinan dan Dewas KPK Dijadwalkan Hari Ini
Advertisement
Advertisement