Advertisement
Sukses Jadi Modeling, Muhammad Assegaf Berbagi Pengalaman Memilih Klinik Perawatan Kulit
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menjadi seorang modeling butuh kepercayaan diri yang tinggi karena harus berpenampilan menarik. Harus diakui, selain kecakapan berfikir dan kepribadian baik, postur tubuh dan wajah ikut menentukan kesuksesan dalam menggeluti profesi ini.
Seorang pemodel muda yang sukses, bernama Muhammad Assegaf berani melewati berbagai tantangan ketika memasuki dunia modeling meski sempat dinilai posturnya tak memenuhi standar ketampanan.
Advertisement
"Saya menghadapi berbagai tantangan, seperti rasa tidak percaya diri, karena saya merasa postur tubuh dan wajah ini belum memenuhi standar ketampanan yang ditetapkan pada saat itu," kata Segaf saat membagikan pengalamannya, Minggu (1/12/2024).
Tetapi pria kelahiran 12 Agustus 2000 ini berani melawan rasa percaya diri itu untuk terus melakukan perbaikan dengan menerima kritik. Belum lekang dalam ingatannya, ketika dulu dirinya bercermin menjadi sesuatu yang kurang menyenangkan karena adanya jerawat di wajah.
Kondisi itu membuatnya minder. Jerawat ternyata nyaris menjadi penghalang dalam perjalanan kariernya. Akan tetapi ia memutuskan untuk melawan dengan menyebut dirinya sebagai seorang acne fighter. Tidak hanya berjuang melawan jerawat, tetapi sekaligus melawan rasa tidak percaya diri yang sempat menghantuinya.
"Saat itulah saya melewati banyak fase, mulai dari mencoba berbagai produk perawatan kulit, berkonsultasi dengan dokter, hingga belajar memahami pentingnya pola makan dan gaya hidup sehat," ujar finalis Face Of Natasha 2024 ini.
Ia menyinggung banyaknya skincare ilegal mengancam para acne fighter seperti dirinya. Oleh karena itu ketika memilih harus memastikan bahwa produk tersebut sudah teruji klinis dan memiliki izin BPOM. Belum lagi maraknya produk perawatan kulit berbahaya yang beredar dengan mudah di pasaran. Informasi yang terbatas serta minimnya kesadaran membuat banyak orang, terutama remaja, menjadi korban produk tersebut.
Sebagai seorang yang peduli dengan kesehatan kulit, Segaf sangat selektif dalam memilih klinik perawatan. Ia selalu memprioritaskan mencari informasi mengenai klinik yang kredibel. Setelah melalui proses panjang, ia memutuskan untuk berkonsultasi di klinik kecantikan Natasha Skin Clinic Center, yang dikenal dengan pendekatan medis dan dermatologi yang terpercaya.
"Saya memeriksa ulasan online, portofolio dokter, dan testimoni dari pasien sebelumnya. Klinik dengan reputasi baik biasanya memiliki banyak ulasan positif di media sosial, situs resmi, atau forum kesehatan kulit. Klinik kecantikan yang aman harus memiliki izin praktik dari Kementerian Kesehatan atau BPOM. Aspek legalitas ini penting untuk memastikan layanan yang diberikan terpercaya," ucapnya.
Segaf juga memilih klinik yang memiliki spesialisasi dalam dermatologi dengan memastikan dokter memiliki sertifikasi di bidang estetika dan pengalaman menangani masalah kulit, khususnya jerawat. Ia sangat menghindari klinik yang langsung menawarkan paket tanpa memahami masalah kulitnya.
"Kalau saya percaya pada proses bertahap yang aman dan sesuai dengan kondisi tubuh, jadi menghindari klinik kecantikan yang menjanjikan hasil instan. Tidak kalah pentingnya memilih klinik yang profesional memberikan panduan perawatan pasca-tindakan dan menyediakan layanan konsultasi lanjutan," katanya.
Berkat usahanya dalam melawan rasa tidak percaya diri, kini Segaf menjadi seorang model ternama yang semakin dikenal di dunia fesyen Indonesia. Kini bukan hanya sukses sebagai model tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang. Wajahnya yang karismatik menjadi daya tarik utama yang membuatnya sering diundang untuk memeragakan busana dari desainer ternama. Ia juga kerap menjadi model untuk berbagai kampanye iklan, pemotretan editorial, hingga film pendek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil Eko Aryanto, Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun
- Cak Imin: Yang Miskin Jangan Khawatir, Semua Dapat Bantuan
- Selama 2024 Jutaan WNA Masuk ke Indonesia lewat Imigrasi Bandara
- Hakim Tipikor Jakarta: Tuntutan 12 Tahun Penjara Harvey Moeis Terlalu Berat, Harus Dikurangi
- Mahasiswa Universitas Jember Meninggal Dunia Setelah Terjatuh dari Lantai 8, Polisi dan Kampus Lakukan Penyelidikan
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling di Jogja, Jumat 27 Desember 2024
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Cak Imin Pastikan Tidak Ada Bansos Kompensasi Kenaikan PPN Jadi 12 Persen
- Begini Peran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kasus Suap Harun Masiku
- Prediksi BMKG: Seluruh Wilayah Indonesia Diguyur Hujan Kamis 26 Desember 2024
- Menko AHY Upayakan Masyarakat Mendapatkan Hunian Layak dan Sehat
- Wakil BPH Bertemu Pemerintah Arab Saudi Bahas Persiapan Haji 2025
- Pemerintah Taliban Sebut 46 Tewas Akibat Serangan Jet Tempur Pakistan
- DPR RI Sarankan Presiden Prabowo Langsung Mengawal Penyelamatan Karyawan Sritex
Advertisement
Advertisement