Advertisement

Promo November

BMKG Imbau Waspadai Dampak Siklon Tropis Toraji

Newswire
Minggu, 10 November 2024 - 22:27 WIB
Sunartono
BMKG Imbau Waspadai Dampak Siklon Tropis Toraji Ilustrasi cuaca buruk. - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Sulawesi Utara agar mengantisipasi dampak tidak langsung dari siklon tropis Toraji.

"Berdasarkan pantauan BMKG, telah terbentuk siklon tropis Toraji di Laut Filipina atau sekitar 1.317 kilometer sebelah utara Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle, di Manado, Minggu (10/11/2024).

Advertisement

Dia menyebutkan dinamika cuaca berpotensi hujan sedang hingga lebat, sehingga masyarakat dan pemangku kepentingan diharapkan berhati-hati.

"Waspadai hujan lebat dan angin kencang serta dampaknya yaitu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan lainnya di daerah yang rentan bencana alam," ujarnya.

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada 11 November 2024. Potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Manado.

Selanjutnya di Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, serta Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

Siklon tropis Toraji terpantau di Laut Filipina, tepatnya di sekitar 15.1 derajat LU - 126.9 derajat BT dengan kecepatan angin maksimum 50 knot (92 kilometer/jam) dan tekanan udara minimum 996 hPa bergerak ke arah barat, menjauhi wilayah Indonesia.

Diprediksi siklon tropis Toraji akan meningkat dalam 24 jam ke depan ke kategori tiga. Siklon tersebut bergerak ke arah barat-barat laut menuju Laut Filipina timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Dikritik karena Bias Gender, KPU Jogja Minta Maaf dan Bakal Ganti Maskot Pilkada 2024

Jogja
| Rabu, 13 November 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil

Wisata
| Senin, 04 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement