Advertisement

Lima Investor Asing Masuk IKN, Nilai Investasi Capai 2,5 Triliun

Lorenzo Anugrah Mahardhika
Selasa, 24 September 2024 - 16:57 WIB
Ujang Hasanudin
Lima Investor Asing Masuk IKN, Nilai Investasi Capai 2,5 Triliun Suasana Istana Negara dan Istana Garuda terlihat dari kawasan Sumbu Kebangsaan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024). Sumbu Kebangsaan merupakan ruang terbuka di IKN yang menjadi simbol hubungan harmonis antar alam, manusia, dan nilai luhur kebudayaan. Antara - Hafidz Mubarak A

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebut sudah ada lima investor asing yang akan masuk menanamkan modalnya pada proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Rosan memaparkan, kelima investor tersebut berasal dari beberapa negara, yakni China, Singapura, Australia, dan Rusia. Total investasi yang akan digelontorkan para pemilik modal tersebut diperkirakan mencapai US$165 juta atau sekitar Rp2,5 triliun (US$1: Rp15.200).

Advertisement

"Secara keseluruhan itu nilai totalnya sekitar US$165 juta. Untuk proyek Sembcorp Singapura yang pembangkit listrik tenaga surya itu sekitar US$65 juta, kemudian, empat lainnya kalau digabung totalnya US$100 juta," kata Rosan saat ditemui di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa (24/9/2024).

Secara terperinci, Rosan menyebut ada dua perusahaan dari Singapura, yakni Sembcorp dan Raffles Education Limited. Dia menuturkan, Sembcorp akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya berkapasitas 50 megawatt (MW).

BACA JUGA: Pembangunan Infrastruktur di IKN Tahap Satu Capai 93 Persen

Kemudian, Raffles Education Limited rencananya akan berinvestasi di sektor pendidikan dengan membangun Raffles Education Center.

Selanjutnya, investor dari Australia adalah Australian Independent School yang akan membangun sekolah internasional di IKN. Kemudian, perusahaan asal China, Delonix, rencananya akan membangun pusat perbelanjaan mal, hotel, apartemen.

Adapun, investasi dari Rusia berasal dari Magnum Estate yang merupakan perusahaan yang bergerak di sektor properti.

Terkait progres masing-masing proyek, Rosan menyebut pembangunan PLTS oleh Sembcorp telah dimulai, sementara proyek Raffles Education Limited telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Adapun, ketiga proyek lain dari investor China, Australia, serta Rusia akan segera masuk ke tahap peletakan batu pertama atau groundbreaking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pegawai Penerima Upah APBD Jogja Diminta Netral dalam Pilkada 2024

Jogja
| Selasa, 24 September 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia

Wisata
| Senin, 23 September 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement