Teror di Birmingham AS, 4 Orang Tewas dan 17 Lainnya Terluka Akibat Penembakan Terencana
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Beberapa penembak melepaskan tembakan di Birmingham, negara bagian Alabama, Amerika Serikat pada Sabtu (21/9/2024). Akibatnya empat orang tewas dan 17 lainnya luka-luka.
Serangan terjadi sekitar tengah malam di distrik hiburan Five Points South yang ramai, ketika beberapa pelaku tiba di lokasi, keluar dari kendaraan mereka, dan mulai menembak sebelum melarikan diri, menurut Kepala Polisi Scott Thurmond dalam konferensi pers pada hari Minggu yang dikutip oleh Birmingham Times pada Selasa (24/9/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Kesal Tak Bisa Menyalip, Pengemudi Mobil Tembak Kendaraan Lain di Jalur Pantura
Polisi kini meyakini insiden tersebut merupakan aksi penembakan terencana yang menargetkan seseorang. Hanya saja, beberapa korban tak sengaja terjebak dalam baku tembak.
Departemen Kepolisian Birmingham, bekerja sama dengan FBI dan lembaga penegak hukum lainnya, sedang menyelidiki penembakan tersebut.
Hingga kini, pihak berwenang belum mengidentifikasi atau menangkap tersangka, dan meminta masyarakat yang memiliki informasi untuk melapor.
Dalam siaran pers polisi, disebutkan bahwa para penembak kemungkinan menggunakan perangkat konversi senapan mesin ilegal, yang mengubah senjata semi-otomatis menjadi senjata otomatis penuh, memungkinkan tembakan terus-menerus hanya dengan satu kali tarikan pelatuk.
Penggunaan perangkat semacam itu, yang diklasifikasikan sebagai senapan mesin ilegal oleh Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF), telah menjadi perhatian yang semakin meningkat di wilayah tersebut.
Wali Kota Birmingham Randall Woodfin mengecam meningkatnya kekerasan senjata api, menyebutnya sebagai "epidemi."
Polisi percaya para penembak dibayar untuk membunuh target tertentu, sementara korban lain terjebak dalam baku tembak. "Seseorang bersedia memberi uang untuk membunuh orang tersebut," kata Kepala Thurmond.
Pihak berwenang masih berupaya mengidentifikasi target yang dimaksud dan meminta bantuan masyarakat dalam penyelidikan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement