Tiga Investor Asing Siap Bangun di IKN, Grounbreaking Dimulai Besok
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut seremoni groundbreaking investasi IKN tahap 8 akan digelar pada esok hari, Selasa (24/9/2024).
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN menyebut, setidaknya akan terdapat tiga investor asing yang direncanakan bakal turut serta pada agenda groundbreaking tersebut. “Betul besok groundbreaking,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (23/9/2024), dilansir dari bisnis.com
Advertisement
Agung juga membenarkan bahwa groundbreaking investasi itu bakal diikuti oleh salah satu investor asal Rusia yang bergerak di bidang real estat.
Adapun, investor asal Rusia tersebut yakni Magnum Estate yang disebut telah menyampaikan komitmennya untuk berinvestasi senilai Rp2 triliun ke Indonesia.
Hanya saja, Agung tak menjelaskan apakah porsi komitmen investasi tersebut bakal sepenuhnya dialokasikan untuk IKN saja atau tidak.
“[Investor asal Rusia itu] Magnum Investment Development, sudah banyak investasi di Bali juga,” tegasnya.
BACA JUGA: Pembangunan Infrastruktur di IKN Tahap Satu Capai 93 Persen
Selain investor asal Rusia, terdapat investor asal China hingga Australia yang akan berinvestasi di IKN dengan nilai mencapai Rp650 miliar.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Badan Otorita IKN Raja Juli Antoni. Dia menjelaskan kedua perusahaan itu akan membangun kawasan mixed used development dan sekolah internasional di IKN.
“Kita sudah siapkan, ada dua investor asing yang akan groundbreaking. Pertama yaitu Delonix, ini sebuah perusahaan dari China yang akan membangun mal, hotel, apartemen,” jelasnya saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Senin (9/9/2024).
Adapun, nilai investasi yang akan disuntik oleh Delonix sebesar Rp500 miliar. Sementara itu, Australian Independent School akan menanamkan modalnya senilai Rp150 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Advertisement