Advertisement
Kian Memanas, Gudang Amunisi Rusia Hancur oleh Bom Ukraina

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ukraina terus menggempur wilayah Rusia. Serangan terbaru berhasil menghancurkan sebuah gudang penuh dengan rudal, amunisi, hingga bom berpemandu di wilayah Tver Rusia.
Serangan itu semakin memanaskan situasi pertempuran antara dua negara yang mayoritas dihuni oleh etnik Slavik tersebut.
Advertisement
Sebelum serangan itu, pesawat nirawak Ukraina berulangkali menghantam wilayah Rusia, tidak terkecuali kawasan Moskow.
Reuters yang mengutip sumber dari otoritas Ukraina menuturkan bahwa serangan yang diduga berasal dari pesawat nirawak tersebut menyebabkan ledakan yang sangat kuat di gudang besar Direktorat Rudal dan Artileri Utama Kementerian Pertahanan Rusia di kota Toropets.
"Gudang tersebut berisi rudal yang ditujukan untuk sistem rudal taktis Iskander, sistem rudal taktis Tochka-U, bom udara berpemandu, dan amunisi artileri," kata sumber tersebut.
BACA JUGA: Rusia Ingin Akhiri Konflik dengan Ukraina
Setelah serangan tersebut, api menutupi area selebar 6 km (3,7 mil). Petugas pemadam kebakaran berusaha mengendalikan api, kata gubernur wilayah Tver, tanpa menyebutkan apa yang terbakar.
Para blogger dan media perang melaporkan sebelumnya pada hari Rabu bahwa serangan drone terhadap Rusia telah memicu ledakan besar dan memaksa evakuasi sebagian penduduk di dekat lokasi gudang persenjataan besar Rusia. “SBU dan angkatan bersenjata Ukraina terus secara metodis mengurangi potensi rudal musuh, yang digunakannya untuk menghancurkan kota-kota Ukraina," kata sumber SBU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri Karding Larang Warga Kerja di Kamboja dan Myanmar, Ini Alasannya
- Arus Balik via Transportasi Udara Dimulai Hari Ini
- PMI Sediakan Hadiah dan Suvenir Bagi Pendonor
- Korban Gempa Myanmar Butuh Obat-obatan, Air Bersih hingga Tempat Tinggal
- Berikut Deretan Tokoh yang Kunjungi Open House Menteri Investasi Rosan
Advertisement

Lonjakan Wisatawan ke DIY Diprediksi Meningkat di Lebaran, Data Resmi Akan Dirilis 8 April
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pipa Gas Bocor Kemudian Terbakar, Ratusan Warga Malaysia Terluka
- Jumlah Pemudik dari DKI Jakarta Menurun, Begini Penjelasan Bang Doel
- Emak-Emak Naik Motor Nekat Ingin Masuk Tol Joglo di Prambanan
- Didit Sowan Jokowi Lebih Dahulu, Ini Respons Gibran
- Antrean di Pintu Tol Klaten Mengular hingga 1 Kilometer
- Perang Saudara Hambat Pemberian Bantuan Korban Gempa Myanmar
- Kendaraan di Tol Cipali Meningkat, Contraflow Sempat Diterapkan
Advertisement
Advertisement