Jokowi Beri Sinyal Resuffle Kabinet Lagi dalam Waktu Dekat
Advertisement
Harianjogja.com, SIDOARJO—Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal kemungkinan akana da reshuffle atau perombakan kabinet menyusul pengunduran diri beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Advertisement
Hal itu dikemukakan Presiden Jokowi usai meresmikan Flyover Djuanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, menyikapi pengunduran diri sejumlah menteri terkait dengan keikutsertaan mereka dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Ya, bisa," ujarnya singkat ketika ditanya mengenai kemungkinan perombakan kabinet dalam waktu dekat, dilansir Antara
Dalam keterangannya, Presiden Jokowi mengonfirmasi bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini telah mengajukan pengunduran diri, dan keputusan resmi tentang penggantinya sudah ditandatangani.
Namun, pengumuman mengenai nama pengganti Risma yang akan tampil di Pilgub Jawa Timur belum disampaikan.
BACA JUGA: Risma Mundur, Muhadjir Effendy Ditunjuk Jadi Plt Menteri Sosial
"Sudah saya tandatangani keputusan untuk pemberhentiannya, tetapi penggantinya nanti sebentar lagi," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan singkat di Jakarta hari ini mengkonfirmasi sosok Pelaksana Tugas pengganti Risma adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Sementara itu, mengenai Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang maju di Pilgub DKI Jakarta, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa meskipun Pramono juga telah mengajukan pengunduran diri, keputusan resmi terkait hal ini belum ditandatangani.
"Belum saya tandatangani," katanya.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa dengan mundurnya beberapa menteri, kemungkinan adanya reshuffle dalam waktu dekat sangat mungkin terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Pemerintah Naikkan PPN Jadi 12%, PHRI Bantul Minta Pemerintah Kaji Ulang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi
- KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Kepala Dinas untuk Biaya Pencalonan Pilkada
- KPK Sita Rp7 Miliar dari OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pilkada 2024: Megawati Akan Mencoblos di TPS Kebagusan
- KJRI Upayakan Pemulangan 7 Jenazah TKI dari Malaysia
- Polda Sumbar Ungkap Peran AKP Danang di Tambang Ilegal Solok
- Presiden Prabowo Akan Mencoblos di TPS 08 Bojongkoneng Bogor
Advertisement
Advertisement