Jokowi Bagi-bagi Bansos Beras Saat Kunker ke Jogja, Begini Kata Bappanas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali akan membagikan bantuan sosial alias bansos beras menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2024. Pembagian bansos beras tersebut juga sudah dilakukan orang nomor satu di Indonesia tersebut saat kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada rabu (28/8/2024) lalu.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan bahwa stok beras bakal aman untuk memenuhi kebutuhan bantuan pangan yang bakal dilakukan pemerintah hingga akhir tahun.
Advertisement
Arief mengatakan bahwa akan ada pengadaan dalam Negeri untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras nasional. Termasuk untuk pemberian bantuan sosial (bansos) beras 10 kg pada Agustus, Oktober, dan Desember pada tahun ini.
“Aman stok kan, sekarang 1,34 juta ton dan kita akan terus, saya juga sudah menugaskan ke Bulog 600.000 ton untuk pengadaan dalam negeri karena sekarang produksinya lagi baik sekarang. Tiga bulan terakhir ini produksinya di atas kebutuhan nasional 2,5 juta ton,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (30/8/2024).
Meski begitu, dia mengamini bahwa pemerintah masih akan menyelesaikan kebutuhan import untuk 3,6 juta ton hingga akhir tahun ini. Menurutnya, saat ini ada 900.000 ton beras yang belum di eksekusi.
“Masih ada, kan 3,6 juta ton kan. Masih ada yang memang harus disiapkan, yang terakhir itu sekitar 900.000 ton yang belum dieksekusi. Ya nanti sambil kita lihat, pokoknya fokusnya hari ini adalah peningkatan produksi dalam negeri,” pungkas Arief.
BACA JUGA: Teriakan Warga ke Jokowi di Pasar Godean: Terima Kasih Pak Sembakonya
Bagi-bagi Beras
Sebelumnya, terdapat momen menarik dalam kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Penyebabnya, terdapat agenda tambahan yang dilakukan oleh orang nomor satu di Indonesia itu bersama dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X yak i menyerahkan bantuan sosial (bansos) beras di Sleman.
Kepala Negara menyerahkan bantuan cadangan pangan pemerintah kepada masyarakat penerima manfaat dalam acara yang digelar di Kantor Lurah Condongcatur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu (28/8/2024).
Dalam sambutannya, Presiden Ke-7 RI itu menegaskan bahwa bantuan beras yang disalurkan adalah beras premium dengan kualitas terbaik.
"Beras ini adalah beras premium, beras yang terbaik, yang mestinya kalau Bapak/Ibu masak, nasinya akan sangat baik, pulen," ujarnya di hadapan ratusan warga yang hadir.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan bahwa penyaluran berikutnya akan dilakukan pemerintah pada awal Oktober dan awal Desember 2024 mendatang.
Hal tersebut dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk memastikan kebutuhan pangan warga terus terpenuhi sepanjang tahun.
"Yang paling penting sudah terima semua yang 10 kilo, nggih? Saya harapkan semuanya nanti lancar, bulan berikut, awal Oktober akan terima, kemudian awal Desember akan terima lagi," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden asal Surakarta ini juga menyempatkan diri berinteraksi dengan warga.
Jokowi ingin memastikan tidak ada keluhan mengenai kualitas beras yang telah diterima."Ada yang mengeluh berasnya hitam? Berasnya kuning?" tanyanya, yang kemudian dijawab dengan semangat oleh warga bahwa kualitas beras sangat baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement