Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, JK Tegaskan Rakyat Indonesia Dukung Palestina Merdeka
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, menyampaikan duka cita mendalam umat Islam Indonesia atas wafatnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dan menegaskan dukungan tiada henti rakyat Indonesia terhadap perjuangan Palestina untuk meraih kemerdekaan.
"Umat Islam di Indonesia menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ismail Haniyeh ke rahmatullah. Rakyat Indonesia akan selalu mendukung kemerdekaan Palestina," katanya di hadapan ratusan undangan takziyah.
Advertisement
Menurut Jusuf Kalla dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Ahad, Haniyeh adalah seorang pejuang sekaligus pahlawan dalam upaya mewujudkan kemerdekaan di Palestina, sehingga apapun yang diperjuangkan oleh Haniyeh sampai dia gugur merupakan perjuangan syahid.
"Haniyeh adalah seorang pejuang dan pahlawan dalam upaya melaksanakan kemerdekaan di Palestina. Maka tentu, segala perjuangannya, Insya Allah syahid," kata ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini.
Tokoh nasional asal Sulawesi Selatan kelahiran 15 Mei 1942 yang akrab disapa JK ini lebih lanjut mengatakan Haniyeh adalah orang cerdas dan memiliki kemampuan yang luar biasa.
Dalam pandangan JK, kemampuan itulah yang membuat umat Islam di banyak negara di dunia mencintai almarhum Haniyeh. "Haniyeh adalah sosok yang cerdas dengan kemampuan yang luar biasa dan sangat dicintai rakyatnya," katanya menambahkan.
JK menjelaskan bahwa perjuangan memang membutuhkan pengorbanan yang besar seperti juga pengalaman Indonesia dalam sejarah perjuangannya.
"Bangsa Indonesia juga mengalami hal serupa, bahwa untuk mencapai kemerdekaan butuh perjuangan yang besar dan Insya Allah, semoga Allah SWT memberikan semua rahmat dan hidayah-Nya sehingga terjadi kemerdekaan seperti yang dicita-citakan."
"Semoga [Ismail Haniyeh] diberi kemudahan dan baginya adalah tempat surga yang sangat tinggi," katanya.
JK yang didampingi sejumlah tokoh Indonesia mengikuti malam takziyah atas wafatnya Haniyeh usai menghadiri prosesi pemakamannya di kawasan Jelailah Street, Duhail Doha. Usai takziyah, JK beserta rombongan langsung bertolak ke tanah air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berada di Lokasi Terpencil, 9 Kelompok Masyarakat Ini Alami Isolasi Genetik
- JK Kembali Dilantik Jadi Ketua Umum PMI, Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepengurusan
- Update Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip Semarang, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka
- Anggota DPR Dukung Usul Prabowo Tambah Jam Olahraga di Sekolah
- Diperiksa Sebagai Saksi terkait Kasus Judi Online, Budi Are:Berhenti Memfitnah dan Memframing
Advertisement
Festival Kampung Santri Jogja, Perayaan Budaya Pesantren untuk Menarik Wisatawan
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Tegaskan Boikot Produk-Produk Israel, Komisi I DPR Usulkan RUU
- Berada di Lokasi Terpencil, 9 Kelompok Masyarakat Ini Alami Isolasi Genetik
- Maxus Resmikan Dealer Pertama di Indonesia, Inovasi MPV Premium Ramah Lingkungan
- Jadwal KA Prameks Selama Libur Nataru, 20 Desember 2024-5 Januari 2025, dari Stasiun Tugu dan Stasiun Kutoarjo
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Menteri Terbaik di Kabinet Merah Putih
- Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kemenekraf Menggelar Program Pelatihan Juru Masak
- 918 Ribu Pekerja Migran Indonesia Bekerja di Luar Negeri dalam 4 Tahun Terakhir
Advertisement
Advertisement