Advertisement

Viral Waterboom Dadakan di Bendukan Banjir Kanal Barat Semarang

Imam Yuda Saputra
Rabu, 17 Juli 2024 - 04:57 WIB
Sunartono
Viral Waterboom Dadakan di Bendukan Banjir Kanal Barat Semarang Bendungan Pleret Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang menjadi perhatian dan viral di medsos karena menjadi waterboom dadakan. Setiap sore, bendungan itu menjadi tempat bermain anak-anak hingga remaja seperti berselucur. - Solopos/Fitroh Nurikhsan.

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG—Bendungan Pleret Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang menjadi perhatian dan viral di medsos karena menjadi ‘waterboom’ dadakan. Setiap sore, bendungan itu menjadi tempat bermain anak-anak hingga remaja seperti berselucur.

Aktivitas berseluncur di Bendungan Pleret BKB Semarang ini pun viral di media sosial (medsos). Tak sedikit dari masyarakat yang akhirnya berbondong-bondong ke lokasi.

Advertisement

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu tidak melarang anak-anak bermain seluncur. Meski demikian, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada, mengingat arus atau aliran air di BKB lumayan deras.

“Memang jadi suatu keunikkan viralnya [aktivitas] surfing di bendungan BKB. Tapi kami harapkan semuanya waspada, takut terjadi air bah,” ucapnya, Selasa (16/7/2024).

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara berkala terkait update cuaca.

Dia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk mengecek Early Warning System (EWS) yang sudah terpasang di Bendungan BKB Semarang. Menurut Mbak Ita, EWS ini sebagai alat peringatan atau pendeteksi banjir.

“Namanya anak-anak kan suka bermain, saya minta berhati-hati. Kemudian memperhatikan kondisi sungai sebelum bermain,” ujarnya.

Camat Semarang Barat, Elly Asmara, menambahkan untuk memberi imbauan keselamatan kepada masyarakat. Pihaknya bakal memasang rambu dan banner berisikan call center darurat baik dari relawan SAR dan Kecamatan Semarang Barat

Cara tersebut kata Elly sejalan dengan arahan Wali Kota Semarang untuk memperhatikan keselamatan masyarakat yang bermain seluncuran di bendungan pleret BKB.

“Memang di satu sisi ini hiburan yang diinginkan masyarakat. Hiburan murah dan gratis seperti surfing ini kemudian viral di sosial media,” kata Elly.

Fenomena waterboom dadakan di BKB Semarang ini pun turut mendatangkan berkah bagi warga sekitar. Banyak warga yang berdatangan di sekitar lokasi untuk menjajakan dagangan dan juga sebagai juru parkir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024

Gunungkidul
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement