Advertisement

Daftar Negara dengan pangsa pasar Judi Online Terbesar Dunia

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 30 Juni 2024 - 13:17 WIB
Ujang Hasanudin
Daftar Negara dengan pangsa pasar Judi Online Terbesar Dunia Foto ilustrasi judi online / StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Belakangan judi online kembali menajdi perbincangan karena tidak hanya melibatkan masyarakat biasa, namun juga para pejabat. 

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) merilis nilai transaksi dari bisnis ilegal judi online ini mencapai lebih dari Rp600 triliun dalam kuartal I 2024.

Advertisement

Tidak hanya Indonesia, namun beberapa negara menunjukan peningkatan pertumbuhan dari judi online. Pendapatan judi online diperkirakan menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 6,20%, menghasilkan proyeksi volume pasar sebesar US$136,30 miliar pada tahun 2029.

Dilansir dari statista, di pasar Perjudian Online, jumlah pengguna diperkirakan mencapai 281,3 juta pengguna pada tahun 2029.

Penetrasi pengguna akan mencapai 6,0% pada tahun 2024 dan diperkirakan akan mencapai 7,6% pada tahun 2029.

Lantas negara mana yang paling banyak punya judi online?

Londonlovebussines melansir statista mencatat, Kasino Online Jepang menganalisis proyeksi pendapatan perjudian online tahun 2024 untuk 61 negara. Negara-negara tersebut kemudian diurutkan dari pendapatan tertinggi hingga terendah.

Amerika Serikat diproyeksikan memperoleh pendapatan terbesar dari perjudian online pada tahun 2024, dengan $23,03 miliar (£18,41 miliar).

Negara dengan penghasilan tertinggi kedua adalah Inggris, dengan proyeksi pendapatan sebesar $13,78 miliar (£11,01 miliar) pada tahun 2024.

Inggris memiliki jumlah penjudi tertinggi kedua, dengan 27,9% populasinya pernah berjudi online.

BACA JUGA: Begini Tips Mencegah Kecanduan Judi Online

BACA JUGA: Nilai Transaksi Judi Online Tembus Rp600 Triliun, PPATK: Mengali ke Sejumlah Negara

Peringkat ketiga adalah Australia, dengan proyeksi pendapatan $10,14 miliar (£8,11 miliar) pada tahun 2024. Jumlah penjudi tertinggi ketiga, dengan 21,1% populasinya pernah ikut serta dalam perjudian online.

Jepang berada di peringkat keempat, dengan proyeksi pendapatan sebesar $6,19 miliar (£4,95 miliar) dari perjudian online pada tahun 2024.

Diperkirakan 7,9% penduduk Jepang akan berjudi online pada tahun 2024, dan akan ada 11,3 juta orang yang ikut serta dalam perjudian online pada tahun 2028.

Jerman diproyeksikan memperoleh pendapatan tertinggi kelima dari perjudian online pada tahun 2024, dengan $5,65 miliar (£4,52 miliar). 10,4% populasi diproyeksikan berjudi online pada tahun 2024, yang merupakan persentase tertinggi keempat belas.

Di tempat keenam adalah Kanada, dengan pendapatan $4,19 miliar (£3,35 miliar) di pasar perjudian online yang diproyeksikan akan dihasilkan pada tahun 2024. Kanada memiliki jumlah penjudi online tertinggi di antara semua negara, dengan 48,6% populasinya diproyeksikan pernah berjudi daring pada tahun 2024.

Tempat ketujuh ditempati oleh Prancis, dengan perkiraan pendapatan sebesar $4,12 miliar (£3,29 miliar) dari perjudian online pada tahun 2024.

Italia berada di peringkat kedelapan, dengan proyeksi pendapatan perjudian online sebesar $3,21 miliar (£2,57 miliar) pada tahun 2024.

Di posisi kedua dari belakang dalam peringkat tersebut adalah India, dengan perkiraan pendapatan $2,90 miliar (£2,32 miliar) untuk tahun 2024.

Terakhir, adalah Spanyol, dengan pendapatan $1,97 miliar (£1,58 miliar) dari perjudian online pada tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

KPP Sebut 90 Persen Tambang di Kali Progo Ilegal

Bantul
| Selasa, 02 Juli 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement