Advertisement

Tindak Pidana Pilkada 2024, Menko Polhukam Minta APH dan Bawaslu Kedepankan upaya Pencegahan

Newswire
Kamis, 27 Juni 2024 - 15:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Tindak Pidana Pilkada 2024, Menko Polhukam Minta APH dan Bawaslu Kedepankan upaya Pencegahan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Aparat penegak hukum (APH) dan Bawaslu diminta mengedepankan pencegahan pelanggaran pidana terkait dengan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dijadwalkan berlangsung serentak pada tanggal 27 November 2024.

Hal tersebut diutarakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto di hadapan pimpinan kepolisian, kejaksaan, TNI untuk wilayah Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan saat acara pembukaan Forum Koordinasi Sentra Gakkumdu untuk Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Kalimantan di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (27/6/2024).

Advertisement

BACA JUGA: Menkopolhukam: Kami Lakukan Pendalaman Serangan Siber ke PDN

Hadi meminta mereka menyiapkan langkah-langkah pencegahan sehingga jika pelanggaran tetap terjadi, itu dapat cepat tertangani. "Pemerintah mengimbau agar pencegahan terjadinya tindak pidana juga dikedepankan layaknya semangat untuk melakukan penegakan hukum tindak pidana sebagai bagian dari upaya preventif," katanya, Kamis (27/6/2024).

"Hal ini merupakan salah satu langkah awal agar seluruh stakeholder Sentra Gakkumdu segera memitigasi terjadinya tindak pidana di daerah rawan," kata Menko Polhukam Hadi dalam pidatonya yang dibacakan oleh Deputi III Bidang Koordinasi Hukum dan HAM Kemenko Polhukam Sugeng Purnomo.

Hadi, dalam pidato yang sama, mencontohkan praktik politik uang merupakan pelanggaran pidana yang kerap terjadi selama tahapan pilkada. Terkait dengan itu, Hadi meminta aparat penegak hukum dan Bawaslu juga aktif mengeluarkan imbauan dan mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih karena imbalan uang.

"Itu termasuk money politic yang diancam dengan pidana karena mencegah tentunya akan lebih baik daripada harus menunggu terjadinya tindak pidana,”" kata Hadi dalam pidatonya yang dibacakan oleh Sugeng saat acara, sebagaimana disiarkan kanal YouTube Kemenko Polhukam RI.

Dalam acara yang sama, dia juga meminta aparat penegak hukum dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memanfaatkan Forum Koordinasi Sentra Gakkumdu untuk menyamakan persepsi terutama terkait dengan norma delik pidana dan pola penanganan tindak pidana terkait dengan pilkada.

BACA JUGA: Menkopolhukam Minta Intel Polisi Awasi Tahapan Pilkada Serentak

"Komunikasi dan koordinasi menjadi kunci penting agar tidak menimbulkan perbedaan tafsir delik dan penanganan tindak pidana yang dapat membingungkan masyarakat pencari keadilan," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Hadi juga mengingatkan kepada aparat penegak hukum untuk memastikan setiap penanganan kasus pidana terkait dengan pilkada bebas dari kepentingan politik.

"Kekhawatiran masyarakat akan adanya campur tangan politik dalam penegakan hukum, khususnya saat memasuki musim pilkada harus dijadikan sirene dan pengingat agar aparat penegak hukum terus bekerja secara profesional berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan," kata Menko Polhukam.

Terakhir, Hadi juga meminta aparat penegak hukum ikut menjaga suasana tetap kondusif sehingga Pilkada 2024 dapat berjalan lancar.

Ia juga mengingatkan kepada aparat penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, dan Bawaslu harus bahu-membahu mengawal pelaksanaan pilkada.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pemilihan kepala daerah berlangsung serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Pemungutan suara untuk Pilkada 2024 itu dijadwalkan berlangsung pada tanggal 27 November 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Terbaru! Jadwal Kereta Bandara YIA Kulonprogo Minggu 30 Juni 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu

Jogja
| Minggu, 30 Juni 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Mau Main Biliar Tetapi Tak Mau Keganggu Asap Rokok dan Vape, Coba ke Mille Billiards Saja

Wisata
| Rabu, 26 Juni 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement