Advertisement

Ketimbang Dukung Anies-Sohibul, PDIP Utamakan Kader Sendiri di Pilkada Jakarta

Newswire
Sabtu, 29 Juni 2024 - 22:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Ketimbang Dukung Anies-Sohibul, PDIP Utamakan Kader Sendiri di Pilkada Jakarta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap mengutamakan kader di tengah munculnya pasangan calon Anies Baswedan-Mohamad Sohibul Iman dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, PDIP merupakan partai yang digelorakan oleh semangat untuk mendorong kader partai melalui proses pelembagaan partai maupun sekolah partai.

Advertisement

BACA JUGA: Jokowi Jajakan Kaesang Agar Jadi Cawagub Jakarta? Ini Penjelasan Zulhas

"Skala prioritas utama kami adalah kader partai yang kami dorong, baru kemudian dibuka suatu ruang," ucap Hasto saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (29/6/2024)

Apalagi, kata dia, secara historis DKI Jakarta memiliki peran yang sangat penting secara strategis di dalam dinamika politik nasional, perekonomian nasional, sehingga PDIP akan berhati-hati mempertimbangkan dengan saksama.

Menurutnya dalam Pilkada Jakarta, yang tercepat mengusung calon belum tentu terpilih, melainkan yang melakukan kalkulasi matang, berbagai langkah konsolidasi, hingga turun ke bawah yang cenderung dipercaya rakyat.

Dengan demikian, sambung Hasto, PDIP masih akan bergerak untuk menyerap aspirasi rakyat karena partai berlambang kepala banteng tersebut tak pernah kehilangan stok pemimpin, seiring dengan adanya kaderisasi yang dilakukan.

Ia pun mencontohkan, terdapat beberapa kader PDIP yang menunggu dalam bursa Pilkada Jakarta, seperti Pramono Anung, Hendrar Prihadi (Hendi), Jenderal TNI Purnawirawan Andika Perkasa, Eriko Sotarduga, hingga Charles Honoris.

"Dulu memang ada poros tengah untuk menjegal kepemimpinan Bu Mega, tetapi kami poros rakyat saja," tuturnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Tingkat Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mengusung pasangan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

"Bapak Anies Rasyid Baswedan sukses menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 dengan berbagai torehan prestasi di sektor pembangunan, berhasil memajukan kota dan membahagiakan warganya. Sementara, Bapak Sohibul Iman seorang teknokrat juga cendekiawan," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat pembukaan Sekolah Kepemimpinan Partai DPP PKS, Jakarta, Selasa (25/6).

Dia menjelaskan keputusan DPP PKS mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman diambil dengan mempertimbangkan usulan dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, serta mendengarkan berbagai masukan para tokoh, ulama, tokoh lintas agama, para cendekiawan, hingga masyarakat terkait Pilkada Jakarta.

Meski demikian, kata dia, PKS menyadari tidak bisa sendirian mengusung calon di pilkada karena jumlah kursi yang dimiliki belum memenuhi syarat untuk dapat mencalonkan sehingga pihaknya terus menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain, misalnya, Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Jogja Per Juli 2024, Cek di Sini

Jogja
| Selasa, 02 Juli 2024, 01:57 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement